2 Januari 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat menutup hari perdagangan terakhir 2022 dengan mencatat kinerja negatif. Dengan volume perdagangan yang tipis dan tidak adanya katalis, indeks S&P 500 melemah 0.25% dengan mayoritas sektor melemah. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.81% ke 3.87%. Kekhawatiran menyebarnya Covid-19 dari China menjadi sentimen pemberat bagi pasar di akhir tahun.
Asia – Pasar saham kawasan Asia ditutup naik di perdagangan terakhir 2022. Data mobilitas masyarakat China mulai membaik di beberapa kota yang meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi China. Pengguna subway di beberapa kota naik 40% - 100% pekan lalu mengindikasikan aktivitas yang mulai pulih. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup 0.34%.
Indonesia – IHSG ditutup turun 0.14% ke level 6850.62. Sektor infrastruktur mencatat kinerja terbaik sementara sektor konsumer non-siklikal. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR767 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi ditutup naik 0.04% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.92% ke 6.94%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur (Dec) yang naik dari 50.3 ke 50.9.
*Menggunakan data penutupan 29 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 29 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.