Skip to main content
Back

Minim katalis di periode akhir tahun

2 Januari 2023

 

Pekan lalu

Pasar saham Amerika Serikat bergerak mendatar pekan lalu di tengah volume perdagangan yang tipis karena periode libur akhir tahun dan kurangnya katalis di pasar. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.14% pekan lalu dan indeks Dow Jones turun 0.17%, sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 3.74% ke 3.87%. Pekan lalu pasar merespon positif data klaim pengangguran yang naik sesuai ekspektasi. Klaim pengangguran naik menjadi 225 ribu dari pekan sebelumnya 216 ribu yang dipandang mengurangi tekanan bagi pasar tenaga kerja. Di sisi lain, sentimen pasar tertekan setelah kabar bahwa hampir setengah dari penumpang yang tiba dengan dua penerbangan dari Beijing dan Shanghai dinyatakan positif Covid-19. Kabar ini meningkatkan kekhawatiran penyebaran Covid-19 dari China. 

Pasar saham kawasan Asia menguat pekan lalu didukung optimisme pemulihan ekonomi China seiring dengan relaksasi kebijakan Covid Zero. China mengakhiri kebijakan karantina bagi turis pendatang, di mana sebelumnya pendatang wajib melakukan karantina 8 hari. Selain itu data mobilitas masyarakat China mulai membaik di beberapa kota, di mana pengguna subway di naik 40% - 100% pekan lalu yang mengindikasikan aktivitas masyarakat mulai pulih. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.32% pekan lalu.

Pasar Indonesia bergerak positif di perdagangan pekan terakhir 2022. Di tengah volume perdagangan yang menipis, IHSG ditutup naik 0.73% ke 6850.6. Sektor properti dan infrastruktur mencatat kinerja terbaik sementara sektor material mencatat pelemahan terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR3.4 triliun di pasar saham pekan lalu. Pasar obligasi ditutup naik 0.22% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.92% ke 6.94%. 

 

Pekan Ini

Pekan ini pasar menantikan rilis data tenaga kerja AS seperti lowongan pekerjaan dan perekrutan untuk menganalisa arah kebijakan The Fed. Data lowongan pekerjaan JOLTS diperkirakan turun ke 10 juta di November dari sebelumnya 10.3 juta, sementara itu nonfarm payroll turun ke 200 ribu dari sebelumnya 263 ribu. Di pasar domestik, pasar menantikan data inflasi Desember yang diperkirakan turun ke 5.39% YoY dari sebelumnya 5.42%.

 

 

Unduh Dokumen

 

 

  • IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua


Pekan ini

Pekan ini pasar menantikan rilis data tenaga kerja AS seperti lowongan pekerjaan dan perekrutan untuk menganalisa arah kebijakan The Fed. Data lowongan pekerjaan JOLTS diperkirakan turun ke 10 juta di November dari sebelumnya 10.3 juta, sementara itu nonfarm payroll turun ke 200 ribu dari sebelumnya 263 ribu. Di pasar domestik, pasar menantikan data inflasi Desember yang diperkirakan turun ke 5.39% YoY dari sebelumnya 5.42%.
 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more