Skip to main content
Back

Memasuki era Trump 2.0

7 November 2024


Global
Donald Trump memenangkan pemilu AS meraih 295 suara elektoral, atau 50.9% dari total suara. Selain itu partai Republikan yang merupakan penyokong Trump diproyeksikan dapat meraih mayoritas di kongres AS yang dapat mempermudah proses perubahan legislasi. Pasar saham AS merespon positif dengan indeks S&P 500 menguat 2.53% memandang kebijakan Trump yang mengarah pada deregulasi, penurunan pajak, dan proteksionisme akan positif bagi ekonomi AS. Sektor finansial dan industrial mencatat penguatan tertinggi di pasar. Nilai tukar USD juga menguat 1.6% (indeks DXY) menyentuh level tertinggi sejak Juli merespon potensi arah kebijakan Trump yang Amerika-sentris. Sementara itu imbal hasil UST 10Y naik dari 4.27% ke 4.43% merespon potensi kebijakan fiskal Trump yang ekspansif dan potensi kongres dikuasai oleh partai Republikan.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah merespon kemenangan Trump, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.34%. Kebijakan tarif Trump dipandang sebagai faktor yang dapat berdampak bagi perdagangan global dan Asia. Pasar Hong Kong mencatat pelemahan terdalam, dengan indeks Hang Seng turun 2.2%, sementara indeks CSI 300 China turun 0.5%, dan Kospi Korea juga turun 0.5%. Di sisi lain, indeks Topix Jepang menguat 1.9% didukung pelemahan Yen yang menguntungkan bagi eksportir Jepang. 

Indonesia

Pasar domestik merespon negatif kemenangan Trump, dengan indeks IDX80 turun 1.81%, indeks obligasi BINDO turun 0.12%, dan Rupiah melemah 0.60% ke level 15,830/USD. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.1 triliun di pasar saham dan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.74% ke 6.77%. Bank Indonesia menyatakan memperhatikan dampak dari pemilu AS terhadap pasar finansial dan mengindikasikan fokus kebijakan untuk menjaga stabilitas dalam jangka pendek. BI mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi di 5.1% untuk 2024, walau mengindikasikan daya beli masyarakat kelas bawah perlu didorong.

 



Unduh Dokumen

7 November 2024


Global
Donald Trump memenangkan pemilu AS meraih 295 suara elektoral, atau 50.9% dari total suara. Selain itu partai Republikan yang merupakan penyokong Trump diproyeksikan dapat meraih mayoritas di kongres AS yang dapat mempermudah proses perubahan legislasi. Pasar saham AS merespon positif dengan indeks S&P 500 menguat 2.53% memandang kebijakan Trump yang mengarah pada deregulasi, penurunan pajak, dan proteksionisme akan positif bagi ekonomi AS. Sektor finansial dan industrial mencatat penguatan tertinggi di pasar. Nilai tukar USD juga menguat 1.6% (indeks DXY) menyentuh level tertinggi sejak Juli merespon potensi arah kebijakan Trump yang Amerika-sentris. Sementara itu imbal hasil UST 10Y naik dari 4.27% ke 4.43% merespon potensi kebijakan fiskal Trump yang ekspansif dan potensi kongres dikuasai oleh partai Republikan.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah merespon kemenangan Trump, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.34%. Kebijakan tarif Trump dipandang sebagai faktor yang dapat berdampak bagi perdagangan global dan Asia. Pasar Hong Kong mencatat pelemahan terdalam, dengan indeks Hang Seng turun 2.2%, sementara indeks CSI 300 China turun 0.5%, dan Kospi Korea juga turun 0.5%. Di sisi lain, indeks Topix Jepang menguat 1.9% didukung pelemahan Yen yang menguntungkan bagi eksportir Jepang. 

Indonesia

Pasar domestik merespon negatif kemenangan Trump, dengan indeks IDX80 turun 1.81%, indeks obligasi BINDO turun 0.12%, dan Rupiah melemah 0.60% ke level 15,830/USD. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.1 triliun di pasar saham dan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.74% ke 6.77%. Bank Indonesia menyatakan memperhatikan dampak dari pemilu AS terhadap pasar finansial dan mengindikasikan fokus kebijakan untuk menjaga stabilitas dalam jangka pendek. BI mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi di 5.1% untuk 2024, walau mengindikasikan daya beli masyarakat kelas bawah perlu didorong.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more