Skip to main content
Back

Melemahnya Data Ekonomi AS Membayangi Pasar Global

4 Juli, 2022

Pekan lalu

Pasar saham Amerika Serikat melemah pekan lalu dibayangi oleh kekhawatiran melemahnya pertumbuhan ekonomi dan risiko resesi. Data konsumsi masyarakat AS menunjukkan pelemahan di mana data personal consumption selama 1Q tumbuh 1.8%, laju paling lambat sejak awal pandemi, dan PDB selama 1Q direvisi lebih rendah menjadi -1.6% QoQ. Selain itu personal spending tumbuh lebih rendah di Mei dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0.2%. Tidak hanya sektor konsumsi, aktivitas manufaktur AS juga melemah di mana ISM manufacturing turun dari 56.1 ke 53.0 di Juni. Indeks S&P 500 melemah 2.21% dan indeks Nasdaq melemah 4.13%. Imbal hasil UST 10Y turun dari 3.13% ke 2.88%.

Mayoritas pasar saham kawasan Asia juga mencatat pelemahan pekan lalu, tertekan oleh sentimen pelemahan di AS yang dapat mempengaruhi permintaan dari Asia. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.68% pekan lalu. Di sisi lain, pasar saham China menguat, di mana indeks Shanghai Composite ditutup naik 1.13%. Sentimen pasar China didukung oleh perbaikan data ekonomi seiring dengan pelonggaran restriksi mobilitas di China. Manufacturing PMI China (Jun) naik menjadi 50.2 dari bulan sebelumnya 49.6, dan Non-manufacturing PMI (Jun) naik menjadi 54.7 dari bulan sebelumnya 47.8. China juga melakukan pelonggaran protokol Covid dengan memotong waktu karantina bagi turis menjadi 7 hari dari 14 hari.

Di pasar domestik, Inflasi naik lebih tinggi dari ekspektasi 0.61% MoM di Juni, di atas ekspektasi 0.45%, terutama karena inflasi pangan. Secara tahunan inflasi naik ke 4.35% YoY dari sebelumnya 3.55%. Sementara itu inflasi inti tetap terjaga di 2.63% YoY. IHSG melemah 3.53% pekan lalu dengan sektor Material dan Transportasi mencatat pelemahan terdalam. Investor asing kembali mencatat penjualan bersih IDR3.9 triliun di pasar saham. Di sisi lain pasar obligasi ditutup naik 0.59% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.33% ke 7.26%.

 


Pekan ini

Pekan ini pasar akan memperhatikan data tenaga kerja AS untuk menakar kondisi ekonomi terkini dan arah kebijakan The Fed. Selain itu pasar juga akan memperhatikan FOMC minutes Juni untuk menganalisa lebih dalam pandangan The Fed.

Di pasar domestik, pasar akan memperhatikan data indeks keyakinan konsumen untuk menganaliasa dampak dari lonjakan inflasi di Juni.

 

Unduh Dokumen

  • IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua


Pekan ini

Pekan ini pasar akan memperhatikan data tenaga kerja AS untuk menakar kondisi ekonomi terkini dan arah kebijakan The Fed. Selain itu pasar juga akan memperhatikan FOMC minutes Juni untuk menganalisa lebih dalam pandangan The Fed.

Di pasar domestik, pasar akan memperhatikan data indeks keyakinan konsumen untuk menganaliasa dampak dari lonjakan inflasi di Juni.

 

Unduh Dokumen

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more