7 November 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah setalah data PHK di Oktober tumbuh 175% YoY mencapai 153 ribu berdasarkan data lembaga swasta Challenger, Gray & Christmas. Di sisi lain, data Challenger secara historis cenderung volatil, namun menjadi perhatian pasar karena terbatasnya rilis data versi pemerintah imbas dari government shutdown. Indeks S&P 500 ditutup turun -1.12% dan saham Magnificent Seven turun -2.0%. Sementara itu beberapa pejabat The Fed berkomentar tentang outlook suku bunga, di mana Beth Hammack memandang suku bunga perlu diturunkan di tengah lemahnya sektor tenaga kerja. Sementara Austan Goolsbee memandang penurunan suku bunga lebih berhati-hati karena terbatasnya rilis data ekonomi. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.16% ke 4.08%.
Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific rebound +1.23% didukung aksi beli pasar setelah sebelumnya melemah dua hari beruntun. Seluruh sektor mencatat penguatan dengan sektor industrial dan komunikasi mencatat penguatan tertinggi. Indeks Topix Jepang mencatat kinerja unggul, +1.38% seiring dengan pelemahan nilai tukar Yen yang dipandang positif bagi eksportir Jepang.
Indonesia
Pasar saham domestik bergerak fluktuatif, namun indeks IDX80 berhasil ditutup +0.09%. Sektor industrial mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor konsumer non-siklikal melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR114 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup turun -0.06% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.17% ke 6.18%.

7 November 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah setalah data PHK di Oktober tumbuh 175% YoY mencapai 153 ribu berdasarkan data lembaga swasta Challenger, Gray & Christmas. Di sisi lain, data Challenger secara historis cenderung volatil, namun menjadi perhatian pasar karena terbatasnya rilis data versi pemerintah imbas dari government shutdown. Indeks S&P 500 ditutup turun -1.12% dan saham Magnificent Seven turun -2.0%. Sementara itu beberapa pejabat The Fed berkomentar tentang outlook suku bunga, di mana Beth Hammack memandang suku bunga perlu diturunkan di tengah lemahnya sektor tenaga kerja. Sementara Austan Goolsbee memandang penurunan suku bunga lebih berhati-hati karena terbatasnya rilis data ekonomi. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.16% ke 4.08%.
Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific rebound +1.23% didukung aksi beli pasar setelah sebelumnya melemah dua hari beruntun. Seluruh sektor mencatat penguatan dengan sektor industrial dan komunikasi mencatat penguatan tertinggi. Indeks Topix Jepang mencatat kinerja unggul, +1.38% seiring dengan pelemahan nilai tukar Yen yang dipandang positif bagi eksportir Jepang.
Indonesia
Pasar saham domestik bergerak fluktuatif, namun indeks IDX80 berhasil ditutup +0.09%. Sektor industrial mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor konsumer non-siklikal melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR114 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup turun -0.06% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.17% ke 6.18%.

IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia melambat di 3Q-2025
Investment Daily Bread
IDB: Kekhawatiran valuasi terlalu tinggi membayangi pasar global
Investment Daily Bread
IDB: Inflasi domestik kembali meningkat
Investment Daily Bread