16 Oktober, 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah dibayangi eskalasi konflik di Timur Tengah yang mendorong kenaikan harga minyak dunia. Harga minyak Brent melonjak 5.7% di Jumat ke level USD90.8 per barel. Investor cenderung masuk ke aset safe haven di tengah kondisi ketidakpastian saat ini, tercermin dari harga emas yang naik 3.4% di Jumat dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.69% ke 4.61%. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.50%. Sementara itu perbankan besar JPMorgan Chase dan Wells Fargo melaporkan earnings yang positif. Data ekonomi yang dirilis adalah U. of Michigan consumer sentiment (Oct P) yang turun dari 68.1 ke 63.0.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah di merespons data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi dan data ekonomi China yang mengecewakan. Inflasi China flat di 0% YoY, lebih rendah dari ekspektasi 0.2%. Sementara itu ekspor China (Sep) lebih baik dari ekspektasi di -6.2% YoY, dengan ekspektasi di -8.0%. Impor juga membaik di -6.2% YoY sementara ekspektasi di -6.3%. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.32%.
Indonesia – IHSG melemah 0.12% dengan sektor teknologi melemah terdalam, sementara sektor infrastruktur menguat tertinggi. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR149 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga naik 0.06% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.78% ke 6.74%.
*Menggunakan data penutupan 12 Oktober 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
16 Oktober, 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah dibayangi eskalasi konflik di Timur Tengah yang mendorong kenaikan harga minyak dunia. Harga minyak Brent melonjak 5.7% di Jumat ke level USD90.8 per barel. Investor cenderung masuk ke aset safe haven di tengah kondisi ketidakpastian saat ini, tercermin dari harga emas yang naik 3.4% di Jumat dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.69% ke 4.61%. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.50%. Sementara itu perbankan besar JPMorgan Chase dan Wells Fargo melaporkan earnings yang positif. Data ekonomi yang dirilis adalah U. of Michigan consumer sentiment (Oct P) yang turun dari 68.1 ke 63.0.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah di merespons data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi dan data ekonomi China yang mengecewakan. Inflasi China flat di 0% YoY, lebih rendah dari ekspektasi 0.2%. Sementara itu ekspor China (Sep) lebih baik dari ekspektasi di -6.2% YoY, dengan ekspektasi di -8.0%. Impor juga membaik di -6.2% YoY sementara ekspektasi di -6.3%. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.32%.
Indonesia – IHSG melemah 0.12% dengan sektor teknologi melemah terdalam, sementara sektor infrastruktur menguat tertinggi. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR149 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga naik 0.06% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.78% ke 6.74%.
*Menggunakan data penutupan 12 Oktober 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread