Kinerja Harian IHSG Menjadi yang Terunggul di Asia

19 Agustus, 2022

Global – Walaupun berfluktuasi sepanjang sesi, pasar saham Amerika Serikat akhirnya ditutup positif.   S&P naik 0.2%, DJIA naik 0.1%, dan Nasdaq menguat 0.2%.  Data-data ekonomi dan rilis laporan keuangan menghasilkan sinyal yang beragam. US jobless claim misalnya, tanpa terduga turun – menandakan sektor ketenagakerjaan yang masih sehat – namun di lain pihak juga memperkuat argumen kenaikan suku bunga masih bisa diteruskan secara agresif untuk mengendalikan inflasi.  Imbal hasil UST10Y ditutup di level 2.88%. 

Asia – Kecuali Indonesia yang justru positif, kebanyakan pasar saham Asia melemah.  MSCI Asia Pasifik ditutup turun 0.53%.  Rilis laporan keuangan beberapa perusahaan China yang tidak sesuai ekspektasi. Tencent mengumumkan penurunan pendapatan kuartalan (YoY) - untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan tersebut – dipicu penurunan pendapatan iklan.

Indonesia – IHSG ditutup menguat 0.74% ke level 7186.54 menjadi yang terunggul di kawasan Asia.  Investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai IDR 1.081 triliun. Di lain pihak Rupiah melanjutkan pelemahan untuk hari ketiga, ditutup di level 14837 per Dolar AS.  Dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Gubernur Bank Indonesia masih menyatakan sikap kebijakan moneter yang dianggap dovish, walaupun pihak pemerintah justru memberi sinyal perlunya untuk mengurangi subsidi BBM. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sedikit naik ke level 7.05% dari sehari sebelumnya di level 7.03%.