11 Oktober, 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat kembali melemah karena pelaku pasar dibayangi ketidakpastian suku bunga The Fed dan dampaknya terhadap kinerja keuangan emiten. Indeks S&P 500 melemah 0.75% dengan sektor energi dan IT mencatat pelemahan terdalam. Sementara itu imbal hasil UST 10Y stabil di 3.88%. Saham semikonduktor melemah secara global setelah peraturan baru AS yang membatasi penjualan teknologi semikonduktor ke China.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah setelah data tenaga kerja AS yang lebih baik ekspektasi membayangi sentimen pasar. Pasar saham China melemah di perdagangan hari pertama pasca libur pekan lalu dibayangi oleh data pengeluaran liburan yang lemah karena kekhawatiran dari peraturan Covid yang ketat. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.39%.
Indonesia – IHSG melemah 0.46% dengan sektor energi mencatat pelemahan terdalam. Investor asing membukukan penjualan bersih IDR721 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga ditutup turun 0.05% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 7.24% ke 7.29%.
*Menggunakan data penutupan 7 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Net sell asing menekan kinerja saham domestik
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Retaliasi China terhadap tarif AS
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 7 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.