Skip to main content
Back

Indonesia mencapai kesepakatan dagang dengan AS

16 Juli 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dengan indeks S&P 500 ditutup -0.40%. Sektor finansial menjadi pemberat pergerakan indeks karena laporan earnings perbankan AS yang variatif. Data inflasi AS naik ke2.7% YoY di Juni dari bulan sebelumnya 2.4%, dan inflasi inti juga naik ke 2.9% YoY. Data inflasi AS menunjukkan sinyal variatif dari dampak inflasi, di mana harga beberapa barang seperti mainan, peralatan rumah tangga, dan pakaian meningkat, sementara harga mobil baru turun. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.43% ke 4.48%   

Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat merespons kabar Nvidia berencana untuk melanjutkan penjualan chip ke China, yang meningkatkan optimisme pasar terhadap perkembangan tensi geopolitik. Indeks MSCI Asia Pacific menguat +0.47%. Data ekonomi China menunjukkan sinyal yang variatif, di mana pertumbuhan ekonomi 2Q lebih baik dari ekspektasi didukung ekspor, namun konsumsi domestik relatif lemah. PDB 2Q-2025 China tumbuh 5.2% YoY, turun dari 5.4% di 1Q-25, namun lebih baik dari ekspektasi 5.1%. Di sisi lain penjualan ritel China relatif lemah, melandai ke 4.8% YoY di Juni, dari 6.4% di bulan sebelumnya. 

Indonesia

Indonesia mencapai kesepakatan dagang, dengan tarif AS di level 19%, turun dari ancaman 32%. Sebaliknya Indonesia tidak mengenakan tarif terhadap AS, dan berkomitmen untuk membeli produk AS senilai lebih dari USD19 miliar termasuk pesawat Boeing, produk energi, dan agrikultur. Indeks IDX80 ditutup +0.23% dan indeks obligasi BINDO +0.07%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR328 miliar di pasar saham. Imbal hasil SBN 10Y turun 1bps ke level 6.57%. Hari ini pasar menantikan rapat Bank Indonesia, dengan konsensus memperkirakan BI Rate tetap di 5.50%.




Unduh Dokumen

16 Juli 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dengan indeks S&P 500 ditutup -0.40%. Sektor finansial menjadi pemberat pergerakan indeks karena laporan earnings perbankan AS yang variatif. Data inflasi AS naik ke2.7% YoY di Juni dari bulan sebelumnya 2.4%, dan inflasi inti juga naik ke 2.9% YoY. Data inflasi AS menunjukkan sinyal variatif dari dampak inflasi, di mana harga beberapa barang seperti mainan, peralatan rumah tangga, dan pakaian meningkat, sementara harga mobil baru turun. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.43% ke 4.48%   

Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat merespons kabar Nvidia berencana untuk melanjutkan penjualan chip ke China, yang meningkatkan optimisme pasar terhadap perkembangan tensi geopolitik. Indeks MSCI Asia Pacific menguat +0.47%. Data ekonomi China menunjukkan sinyal yang variatif, di mana pertumbuhan ekonomi 2Q lebih baik dari ekspektasi didukung ekspor, namun konsumsi domestik relatif lemah. PDB 2Q-2025 China tumbuh 5.2% YoY, turun dari 5.4% di 1Q-25, namun lebih baik dari ekspektasi 5.1%. Di sisi lain penjualan ritel China relatif lemah, melandai ke 4.8% YoY di Juni, dari 6.4% di bulan sebelumnya. 

Indonesia

Indonesia mencapai kesepakatan dagang, dengan tarif AS di level 19%, turun dari ancaman 32%. Sebaliknya Indonesia tidak mengenakan tarif terhadap AS, dan berkomitmen untuk membeli produk AS senilai lebih dari USD19 miliar termasuk pesawat Boeing, produk energi, dan agrikultur. Indeks IDX80 ditutup +0.23% dan indeks obligasi BINDO +0.07%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR328 miliar di pasar saham. Imbal hasil SBN 10Y turun 1bps ke level 6.57%. Hari ini pasar menantikan rapat Bank Indonesia, dengan konsensus memperkirakan BI Rate tetap di 5.50%.




Unduh Dokumen

Lihat semua
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more