Skip to main content
Back

Menantikan keputusan BI Rate

21 Mei 2025


Global
Indeks S&P 500 ditutup turun -0.39% mengakhiri penguatan 6 hari beruntun. Pasar mencermati rilis laporan earnings emiten dan pernyataan dari beberapa pejabat The Fed terkait outlook suku bunga. Presiden Fed St Louis mengatakan kenaikan tarif dapat berdampak negatif terhadap ekonomi dan sektor tenaga kerja. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.45% ke 4.48%.   

Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.14% mengakhiri pelemahan 3 hari beruntun. Penguatan didukung oleh pasar Hong Kong (indeks Hang Seng +1.5%) setelah Xiaomi menyatakan telah memulai produksi massal untuk chip terbaru. Selain itu IPO emiten baterai CATL di bursa Hong Kong sukses menarik minat investor yang mencerminkan minat investasi tetap kuat terhadap pasar Asia. Sementara itu data ekspor Jepang melemah ke +2.0% YoY di April dari sebelumnya +4.0% terdampak oleh meningkatnya tarif. 

Indonesia

Di pasar domestik, indeks saham IDX80 ditutup turun -1.27% mengakhiri penguatan 5 hari beruntun. Mayoritas sektor melemah dengan sektor konsumer siklikal melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR406 miliar di pasar saham. Sementara itu indeks obligasi BINDO ditutup +0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.87% ke 6.84%. Menteri Keuangan melaporkan APBN mencatat surplus IDR4.3 triliun per akhir April, naik dari 3 bulan sebelumnya yang defisit. Hari ini pasar menantikan keputusan BI Rate, dengan ekspektasi konsensus BI Rate turun 25bps ke 5.50%.




Unduh Dokumen

21 Mei 2025


Global
Indeks S&P 500 ditutup turun -0.39% mengakhiri penguatan 6 hari beruntun. Pasar mencermati rilis laporan earnings emiten dan pernyataan dari beberapa pejabat The Fed terkait outlook suku bunga. Presiden Fed St Louis mengatakan kenaikan tarif dapat berdampak negatif terhadap ekonomi dan sektor tenaga kerja. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.45% ke 4.48%.   

Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.14% mengakhiri pelemahan 3 hari beruntun. Penguatan didukung oleh pasar Hong Kong (indeks Hang Seng +1.5%) setelah Xiaomi menyatakan telah memulai produksi massal untuk chip terbaru. Selain itu IPO emiten baterai CATL di bursa Hong Kong sukses menarik minat investor yang mencerminkan minat investasi tetap kuat terhadap pasar Asia. Sementara itu data ekspor Jepang melemah ke +2.0% YoY di April dari sebelumnya +4.0% terdampak oleh meningkatnya tarif. 

Indonesia

Di pasar domestik, indeks saham IDX80 ditutup turun -1.27% mengakhiri penguatan 5 hari beruntun. Mayoritas sektor melemah dengan sektor konsumer siklikal melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR406 miliar di pasar saham. Sementara itu indeks obligasi BINDO ditutup +0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.87% ke 6.84%. Menteri Keuangan melaporkan APBN mencatat surplus IDR4.3 triliun per akhir April, naik dari 3 bulan sebelumnya yang defisit. Hari ini pasar menantikan keputusan BI Rate, dengan ekspektasi konsensus BI Rate turun 25bps ke 5.50%.




Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more