Skip to main content
Back

Kenaikan tarif mitra utama AS

14 Juli 2025


Global
Ketiga indeks utama AS berbalik arah setelah Presiden Trump kembali merilis surat resmi tarif untuk 3 mitra dagang utamanya, dengan kenaikan di luar ekspektasi: Kanada (dari 25% ke 35%),  Uni Eropa (dari 20% ke 30%), dan Meksiko (dari 25% ke 30%), ke semuanya tidak termasuk tarif sektoral. Negosiasi masih bisa dilakukan sebelum tarif berlaku 1 Agustus. DJIA -0.63%, S&P500 -0.33%, dan Nasdaq -0.22%. Trump juga mengumumkan akan mengenakan tarif di kisaran 15% - 20% untuk sisa negara-negara lain yang belum menerima surat, lebih tinggi dari ekspektasi pasar di kisaran 10%. Sementara itu analis Barclays menyatakan bahwa di tengah perundingan tarif yang kembali memanas sepanjang pekan, sebenarnya pasar sudah semakin de-sensitif, terlihat dari pergerakan pasar saham, emas, indeks volatilitas, dan USD yang tidak sereaktif bulan Februari dan April. Saat ini  pasar sudah mengerti taktik AS menaikkan tarif untuk mempercepat perundingan.   

Asia
Kenaikan tarif untuk Kanada yang diumumkan lebih dahulu di Kamis malam tidak terlalu berpengaruh ke pasar Asia di hari Jumat lalu. Pasar bergerak beragam dengan kenaikan atau penurunan yang tidak signifikan, dan secara keseluruhan MSCI Asia Pacific ditutup melemah tipis -0.08%. Sementara itu indeks China CSI300 ditutup positif +0.12% masih dipicu potensi stimulus untuk sektor properti dan Upaya meredam inflasi, dan juga setelah  Menlu AS dan China mengadakan pertemuan resmi ‘high level’ pertama kalinya di ASEAN Summit, membawa harapan perbaikan hubungan diplomasi kedua negara. 

Indonesia

Sama seperti di kawasan, pasar Indonesia belum terlalu terpengaruh dengan berita tarif, bahkan menjadi salah satu pasar dengan penguatan signifikan di kawasan. IDX80 +0.90% dan LQ45 +0.89%, dipicu kenaikan saham-saham finansial, dan juga beberapa euforia saham-saham perdana. Investor asing mencatatkan pembelian bersih IDR853 miliar. Secara sektoral, infrastruktur, dan finansial menjadi yang terunggul. Rupiah stabil di 16211, dan imbal hasil obligasi di level 6,58%.




Unduh Dokumen

14 Juli 2025


Global
Ketiga indeks utama AS berbalik arah setelah Presiden Trump kembali merilis surat resmi tarif untuk 3 mitra dagang utamanya, dengan kenaikan di luar ekspektasi: Kanada (dari 25% ke 35%),  Uni Eropa (dari 20% ke 30%), dan Meksiko (dari 25% ke 30%), ke semuanya tidak termasuk tarif sektoral. Negosiasi masih bisa dilakukan sebelum tarif berlaku 1 Agustus. DJIA -0.63%, S&P500 -0.33%, dan Nasdaq -0.22%. Trump juga mengumumkan akan mengenakan tarif di kisaran 15% - 20% untuk sisa negara-negara lain yang belum menerima surat, lebih tinggi dari ekspektasi pasar di kisaran 10%. Sementara itu analis Barclays menyatakan bahwa di tengah perundingan tarif yang kembali memanas sepanjang pekan, sebenarnya pasar sudah semakin de-sensitif, terlihat dari pergerakan pasar saham, emas, indeks volatilitas, dan USD yang tidak sereaktif bulan Februari dan April. Saat ini  pasar sudah mengerti taktik AS menaikkan tarif untuk mempercepat perundingan.   

Asia
Kenaikan tarif untuk Kanada yang diumumkan lebih dahulu di Kamis malam tidak terlalu berpengaruh ke pasar Asia di hari Jumat lalu. Pasar bergerak beragam dengan kenaikan atau penurunan yang tidak signifikan, dan secara keseluruhan MSCI Asia Pacific ditutup melemah tipis -0.08%. Sementara itu indeks China CSI300 ditutup positif +0.12% masih dipicu potensi stimulus untuk sektor properti dan Upaya meredam inflasi, dan juga setelah  Menlu AS dan China mengadakan pertemuan resmi ‘high level’ pertama kalinya di ASEAN Summit, membawa harapan perbaikan hubungan diplomasi kedua negara. 

Indonesia

Sama seperti di kawasan, pasar Indonesia belum terlalu terpengaruh dengan berita tarif, bahkan menjadi salah satu pasar dengan penguatan signifikan di kawasan. IDX80 +0.90% dan LQ45 +0.89%, dipicu kenaikan saham-saham finansial, dan juga beberapa euforia saham-saham perdana. Investor asing mencatatkan pembelian bersih IDR853 miliar. Secara sektoral, infrastruktur, dan finansial menjadi yang terunggul. Rupiah stabil di 16211, dan imbal hasil obligasi di level 6,58%.




Unduh Dokumen

Lihat semua
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more