7 September, 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah data ekonomi yang lebih baik dari ekspektasi dikhawatirkan dapat mendorong The Fed untuk mempertahankan kenaikan suku bunga agresif. ISM services index naik ke level 56.9 di Agustus dari sebelumnya 56.7, mengindikasikan ekonomi AS yang kuat namun membuka ruang bagi The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga agresif. Indeks S&P 500 melemah 0.41% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.19% ke 3.35%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah dibayangi tekanan sentimen global terkait pengetatan kebijakan moneter dan krisis energi Eropa. Sektor energi menguat karena faktor krisis energi Eropa sementara sektor lain melemah. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.65%.
Indonesia – IHSG bergerak fluktuatif namun berhasil ditutup di zona hijau +0.02%. Sektor mencatat kinerja terbaik sementara sektor infrastruktur mencatat pelemahan terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR551 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup turun 0.01% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y stabil di kisaran 7.16%.
*Menggunakan data penutupan 5 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Presiden Trump serang The Fed
Investment Daily Bread
IWH: Pasar global variatif di tengah negosiasi tarif
Investment Weekly Highlights
IDB: Negosiasi tarif AS - Jepang berjalan positif
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 5 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.