7 Desember, 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat kembali melemah karena investor mempertimbangkan prospek Federal Reserve untuk mempertahankan pengetatan kebijakan dan kekhawatiran tentang kontraksi ekonomi; S&P 500 turun 1.44%, Dow Jones turun 1.03% dan Nasdaq turun 2.00%. Sektor energy, communication services dan IT memimpin pelemahan. Pernyataan para eksekutif Wall Street yang kurang positif terhadap kondisi ekonomi ke depan semakin menekan sentimen, Morgan Stanley dan Goldman Sachs memberikan sinyal pemutusan hubungan kerja menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.53%.
Asia – Bursa saham Asia turun karena rebound di saham China kehilangan momentum setelah data ekonomi AS yang kuat meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve perlu mendorong suku bunga ke level yang lebih tinggi, MSCI Asia Pacific turun 0.91%.
Indonesia – IHSG melemah 1.36% di tengah aksi jual investor asing yang membukukan penjualan bersih senilai IDR1.34 triliun. Sektor infrastructure dan basic materials memimpin pelemahan indeks. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.95%.
*Menggunakan data penutupan 5 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Laporan earnings emiten teknologi besar AS mengecewakan
Investment Daily Bread
IDB: Ekonomi AS resilien di 3Q-2024
Investment Daily Bread
IDB: Pasar menantikan earnings emiten teknologi besar AS
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 5 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.