Skip to main content
Back

Kekhawatiran tarif kembali mengemuka

2 Juni 2025



Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif pekan lalu dengan indeks S&P 500 +1.88% dan indeks Nasdaq +2.01%. Pasar merespons positif keputusan Presiden Trump untuk menangguhkan implementasi tarif terhadap Uni Eropa hingga 9 Juli. Sebelumnya Trump mengancam akan mengenakan tarif 50% terhadap Uni Eropa, naik dari tarif resirpokal sebelumnya 20%, karena perkembangan negosiasi dagang yang lambat. Selain itu sentimen pasar juga didukung oleh meningkatnya indeks keyakinan konsumen AS di Mei dari 85.7 ke 98.0 didukung harapan outlook ekonomi dan sektor tenaga kerja yang lebih baik karena perkembangan konflik dagang. Inflasi PCE AS juga melandai dari 2.7% YoY ke 2.5% YoY di April yang merupakan level terendah sejak 2021. Sementara itu menjelang periode akhir pekan, dinamika terkait tarif kembali mengemuka, di mana pengadilan perdagangan internasional AS menyatakan kebijakan tarif Trump tidak sesuai dengan undang-undang, walau pemerintah Trump naik banding terhadap keputusan ini. Di akhir pekan Presiden Trump juga mengindikasikan akan menaikkan tarif impor baja dari 25% menjadi 50%. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.51% ke 4.40% pekan lalu.

Pasar saham kawasan Asia melemah pekan lalu, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun -0.2%, mengakhiri penguatan mingguan 6 pekan beruntun. Pasar Hong Kong salah satu yang melemah terdalam (indeks Hang Seng -1.3%) dipengaruhi kekhawatiran perang harga produsen EV dan wacana peraturan penurunan biaya platform untuk e-commerce. Selain itu dinamika tarif juga membayangi pasar, di mana Presiden Trump berkomentar bahwa China telah menyalahi kesepakatan dagang sementara. Selain itu Menkeu AS Scott Bessent juga menyatakan negosiasi dengan China yang tersendat. Pasar Korea Selatan berhasil mencatat kinerja positif (indeks KOSPI +4.1%) setelah bank sentral Korea Selatan mengindikasikan pemangkasan suku bunga lebih lanjut dapat dilakukan seiring dengan outlook pertumbuhan ekonomi yang melemah.

Di pasar domestik, dalam pekan yang relatif pendek karena libur bursa di Kamis - Jumat, indeks saham IDX80 ditutup turun -0.19% pekan lalu. Walau demikian, investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.48 triliun di pasar saham, melanjutkan tren pembelian bersih dari dua pekan sebelumnya. Sementara itu indeks obligasi BINDO ditutup +0.13% dengan imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di kisaran 6.83%. Data PMI manufaktur tetap di zona kontraksi di 47.4 di Mei, walau membaik dari 46.7 di bulan sebelumnya.

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Lihat semua

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more