Skip to main content
Back

Kekhawatiran Resesi Bayangi Pasar Global

7 Oktober, 2022

 

Global – Pasar saham Amerika Serikat kembali melemah setelah pejabat The Fed Loretta Mester dan Neel Kashkari menyatakan pengetatan suku bunga belum berakhir hingga terdapat bukti inflasi mereda. Pasar akan mulai memperhatikan musim laporan keuangan Q3 pekan depan untuk melihat indikasi pelemahan ekonomi dampak dari inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga. Indeks S&P 500 melemah 1.02% dengan mayoritas sektor mencatat pelemahan. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.75% ke 3.82%.

Asia – Pasar kawasan Asia ditutup naik untuk tiga hari berturut-turut didukung penguatan sektor teknologi di Korea Selatan dan Jepang karena terdapat pandangan di pasar bahwa pasar kawasan Asia sudah berada di titik terendahnya. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.10%, dengan pasar Korea Selatan mencatat kinerja terbaik +1.02% didukung perusahaan pembuat chip seperti Samsung dan SK Hynix.

Indonesia – IHSG ditutup naik 0.02% dengan sektor teknologi mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat jual bersih IDR334 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup turun 0.01% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y stabil di 7.20%.

*Menggunakan data penutupan 5 Oktober 2022

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 5 Oktober 2022

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Informasi libur

Memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, kantor kami tidak beroperasi pada 12 - 13 Mei 2025 dan akan kembali beroperasi pada 14 Mei 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, kantor kami tidak beroperasi pada 12 - 13 Mei 2025 dan akan kembali beroperasi pada 14 Mei 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more