15 Agustus 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif setelah data inflasi harga produsen (PPI) melonjak +0.9% MoM di Juli, kenaikan tertinggi sejak Juni 2022. Data ini mengindikasikan dampak tarif pada harga di rantai pasokan industri. Data ini juga mengindikasikan potensi tekanan inflasi pada harga konsumen lebih lanjut di bulan-bulan mendatang. Secara tahunan PPI naik +3.3% YoY, melebihi ekspektasi 2.5% dan data bulan sebelumnya di 2.4%. Indeks S&P 500 ditutup +0.03% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.23% ke 4.28%.
Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific melemah -0.67% mengakhiri penguatan 3 hari beruntun. Pasar Jepang menjadi pemberat kinerja indeks merespons komentar dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahwa bank sentral Jepang terlambat menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi. Sementara itu ekonomi Jepang tumbuh 1.0% QoQ annualized di 2Q-2025 melebihi ekspektasi 0.4%, didukung oleh konsumsi domestik dan investasi bisnis yang kuat.
Indonesia
Di domestik, IHSG menguat 0.49% mencetak rekor tertinggi baru di 7931. Penguatan didukung oleh meningkatnya arus dana asing ke pasar domestik di mana sepanjang pekan ini investor asing mencatat pembelian bersih IDR5.3 triliun. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.21% dengan imbal hasil SBN 10Y turun ke 6.37% dari sebelumnya 6.40%.
15 Agustus 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif setelah data inflasi harga produsen (PPI) melonjak +0.9% MoM di Juli, kenaikan tertinggi sejak Juni 2022. Data ini mengindikasikan dampak tarif pada harga di rantai pasokan industri. Data ini juga mengindikasikan potensi tekanan inflasi pada harga konsumen lebih lanjut di bulan-bulan mendatang. Secara tahunan PPI naik +3.3% YoY, melebihi ekspektasi 2.5% dan data bulan sebelumnya di 2.4%. Indeks S&P 500 ditutup +0.03% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.23% ke 4.28%.
Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific melemah -0.67% mengakhiri penguatan 3 hari beruntun. Pasar Jepang menjadi pemberat kinerja indeks merespons komentar dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahwa bank sentral Jepang terlambat menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi. Sementara itu ekonomi Jepang tumbuh 1.0% QoQ annualized di 2Q-2025 melebihi ekspektasi 0.4%, didukung oleh konsumsi domestik dan investasi bisnis yang kuat.
Indonesia
Di domestik, IHSG menguat 0.49% mencetak rekor tertinggi baru di 7931. Penguatan didukung oleh meningkatnya arus dana asing ke pasar domestik di mana sepanjang pekan ini investor asing mencatat pembelian bersih IDR5.3 triliun. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.21% dengan imbal hasil SBN 10Y turun ke 6.37% dari sebelumnya 6.40%.
IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah
Investment Daily Bread
IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga
Investment Daily Bread
IDB: AS kembali perpanjang negosiasi dengan China selama 90 hari
Investment Daily Bread