2 November 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat masih melemah seiring data kebutuhan tenaga kerja bulan September yang masih naik di luar ekspektasi (10.7 juta, ekspektasi konsensus 9.8 juta), mengindikasikan bahwa tingkat upah dan inflasi masih bisa melaju, dan pada akhirnya mempersulit bank sentral untuk mengerem kenaikan suku bunga. Di lain pihak, data ISM Manufacture bulan Oktober turun ke 50.2, mengindikasikan bahwa industri di Amerika Serikat sudah mengekspektasikan turunnya permintaan ke depan, di tengah potensi perlambatan ekonomi. DJIA -0.24%, S&P -0.41% dan Nasdaq -0.89%, sementara imbal hasil UST 10Y stabil di level 4.04%.
Asia – Pasar Asia menguat dipicu oleh pasar saham Hong Kong (+5.23%), Shanghai (+2.62%), dan Shenzhen (+2.97%). Kenaikan pasar Greater China tersebut terutama dipicu oleh dua berita: adanya rumor bahwa China sedang membentuk komite untuk mempertimbangkan pembukaan kembali ekonomi secara luas, dan aktivitas pabrikan - tercermin pada Caixin PMI bulan Oktober di level 49.2 - yang walaupun turun dari bulan sebelumnya tapi tidak seburuk perkiraan. MSCI Asia Pacific ditutup menguat 1.98%.
Indonesia – IHSG melemah 0.66% ke level 7052,3. Seluruh sektor melemah kecuali telekomunikasi dan material. Investor asing melakukan pembelian bersih senilai IDR594 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun ke level 7.49%, sementara Rupiah melemah kembali menembus level 15600, ditutup di 15628 per Dolar AS. Rilis data masih menunjukkan stabilitas domestik, dimana inflasi umum bulan Oktober melandai ke 5.71% YoY dari bulan sebelumnya 5.95%, walaupun inflasi inti masih sedikit meningkat dari 3.21% YoY di bulan September ke level 3.31% YoY. Selain itu PMI Manufaktur bulan Oktober tetap ekspansif di level 51.8.
*Menggunakan data penutupan 31 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 31 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.