Skip to main content
Back

Inflasi domestik kembali melandai

2 September 2025


Global

Pasar Amerika Serikat libur memperingati Labor Day. Pekan ini pasar menantikan data tenaga kerja AS seperti nonfarm payroll, terutama setelah di bulan lalu data ini direvisi turun menjadi sangat lemah.


Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif dengan pasar saham Jepang dan Korea Selatan melemah, sementara pasar Hong Kong menguat. Alibaba menjadi penopang bagi kinerja pasar Hong Kong didukung oleh pendapatan yang kuat dari AI. Sementara itu saham semikonduktor di Asia melemah setelah AS membatalkan pengecualian bagi Samsung dan SK Hynix untuk menggunakan teknologi AS dalam produksinya di China.  

Indonesia


Di domestik, terjadi deflasi -0.08% MoM di Agustus dari inflasi +0.30% di bulan sebelumnya. Secara tahunan inflasi turun dari 2.37% YoY ke 2.31% YoY. Sementara itu neraca perdagangan kembali mencatat surplus USD4.17 miliar di Juli mengungguli ekspektasi USD3.0 miliar. Ekspor tumbuh lebih kuat dari ekspektasi di +9.86% YoY sementara impor turun -5.86% YoY. Pasar domestik melemah di tengah kekhawatiran kondisi sosial-politik domestik. Indeks IDX80 -0.94% dengan Investor asing mencatat penjualan bersih IDR2.1 triliun. Indeks obligasi BINDO juga turun -0.15% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.35% ke 6.41%. 





Unduh Dokumen

2 September 2025


Global

Pasar Amerika Serikat libur memperingati Labor Day. Pekan ini pasar menantikan data tenaga kerja AS seperti nonfarm payroll, terutama setelah di bulan lalu data ini direvisi turun menjadi sangat lemah.


Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif dengan pasar saham Jepang dan Korea Selatan melemah, sementara pasar Hong Kong menguat. Alibaba menjadi penopang bagi kinerja pasar Hong Kong didukung oleh pendapatan yang kuat dari AI. Sementara itu saham semikonduktor di Asia melemah setelah AS membatalkan pengecualian bagi Samsung dan SK Hynix untuk menggunakan teknologi AS dalam produksinya di China.  

Indonesia


Di domestik, terjadi deflasi -0.08% MoM di Agustus dari inflasi +0.30% di bulan sebelumnya. Secara tahunan inflasi turun dari 2.37% YoY ke 2.31% YoY. Sementara itu neraca perdagangan kembali mencatat surplus USD4.17 miliar di Juli mengungguli ekspektasi USD3.0 miliar. Ekspor tumbuh lebih kuat dari ekspektasi di +9.86% YoY sementara impor turun -5.86% YoY. Pasar domestik melemah di tengah kekhawatiran kondisi sosial-politik domestik. Indeks IDX80 -0.94% dengan Investor asing mencatat penjualan bersih IDR2.1 triliun. Indeks obligasi BINDO juga turun -0.15% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.35% ke 6.41%. 





Unduh Dokumen

  • IWH: Menguatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Naiknya yield SRBI menekan pasar obligasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Menguatnya harapan penurunan Fed Funds Rate di Desember

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more