14 Desember, 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah data inflasi AS lebih rendah dari ekspektasi pasar. Inflasi November sebesar 0.1% MoM, lebih rendah dari ekspektasi 0.3%, dan inflasi tahunan juga turun menjadi 7.1% YoY, lebih rendah dari ekspektasi 7.3%. Data ini mendukung optimisme pasar bahwa puncak inflasi sudah lewat dan harapan bahwa The Fed dapat bergerak lebih akomodatif. Indeks S&P 500 menguat 0.73% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.61% ke 3.50%.
Asia – Hong Kong melonggarkan restriksi Covid dengan mengangkat larangan perjalanan internasional, makan di restoran, dan pemindaian QR code untuk masuk tempat publik. Pernyataan ini selaras dengan postur kebijakan China untuk melonggarkan restriksi Covid. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 1.02%.
Indonesia – IHSG menguat 1.13% dengan sektor teknologi mencatat kinerja terbaik. Sementara itu investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.7 triliun di pasar saham. Pasar obligasi melemah 0.03% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y stabil di kisaran 6.95%.
*Menggunakan data penutupan 12 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: BI menekankan fokus kebijakan menjaga stabilitas rupiah
Investment Daily Bread
IDB: The Fed indikasikan potensi kenaikan suku bunga lagi tahun ini
Investment Daily Bread
IDB: Kenaikan harga minyak dunia menekan sentimen pasar
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 12 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.