Skip to main content
Back

Inflasi Amerika Serikat lebih tinggi dari ekspektasi

12 Januari, 2024

 

Global

Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif merespons data inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi. Inflasi CPI (Dec) naik ke 3.4% YoY dari sebelumnya 3.1%. Inflasi inti juga di level 3.9% YoY lebih tinggi dari ekspektasi 3.8%. Presiden Fed Cleveland Loreta Mester berkomentar bahwa masih prematur untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga di rapat FOMC Maret. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.07% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.02% ke 3.96%.            

Asia

Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif didukung penguatan pasar Jepang dan Hong Kong. Turunnya imbal hasil UST dan pelemahan USD menjadi faktor positif bagi pasar Asia. Indeks S&P 500 menguat 0.91% dengan saham Toyota dan Tencent menjadi kontributor utama indeks. Sementara itu data inflasi China tetap mencatat deflasi -0.3% YoY di Desember walau lebih baik dari sebelumnya -0.5% yang mengindikasikan aktivitas domestik masih relatif lemah.
 

Indonesia

Pasar saham Indonesia ditutup turun dengan indeks IDX80 melemah 0.02%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR849 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi menguat 0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.70% ke 6.67%.

 



Unduh Dokumen



12 Januari, 2024

 

Global

Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif merespons data inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi. Inflasi CPI (Dec) naik ke 3.4% YoY dari sebelumnya 3.1%. Inflasi inti juga di level 3.9% YoY lebih tinggi dari ekspektasi 3.8%. Presiden Fed Cleveland Loreta Mester berkomentar bahwa masih prematur untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga di rapat FOMC Maret. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.07% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.02% ke 3.96%.            

Asia

Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif didukung penguatan pasar Jepang dan Hong Kong. Turunnya imbal hasil UST dan pelemahan USD menjadi faktor positif bagi pasar Asia. Indeks S&P 500 menguat 0.91% dengan saham Toyota dan Tencent menjadi kontributor utama indeks. Sementara itu data inflasi China tetap mencatat deflasi -0.3% YoY di Desember walau lebih baik dari sebelumnya -0.5% yang mengindikasikan aktivitas domestik masih relatif lemah.
 

Indonesia

Pasar saham Indonesia ditutup turun dengan indeks IDX80 melemah 0.02%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR849 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi menguat 0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.70% ke 6.67%.

 



Unduh Dokumen



Lihat semua