Skip to main content
Back

Indonesia Alami Deflasi di Agustus

2 September, 2022

 

Global – Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah 4 hari penurunan. S&P500 naik 0.3%,  DJIA naik 0.46% , sementara Nasdaq turun 0.26%. Imbal hasil UST 10Y naik ke 3.25%. Pelaku pasar menantikan data ketenagakerjaan bulan Agustus yang akan rilis hari ini,  yang diproyeksikan pasar menjadi salah satu penentu tren inflasi dan arah kebijakan The Fed bulan September ini.  Data awal yang rilis kemarin (initial application for unemployment benefit) menunjukkan penurunan mingguan ketiga kalinya berturut-turut.  Hal ini mengkonfirmasi situasi ketenagakerjaan yang baik walaupun ekonomi sedang melemah. 

Asia – Pasar saham Asia melemah seiring data survei Caixin Markit PMI China turun ke level 49.5, mengkonfirmasi aktivitas pabrikan yang berada di zona kontraksi, setelah Rabu sehari sebelumnya  data resmi dari pemerintah juga menunjukkan hal yang sama di level 49.4.   Berita  mengenai COVID lockdown yang terjadi di Chengdu, kota berpenduduk 21 juta jiwa,  juga semakin membuat lesu pasar. MSCI Asia Pacific melemah 2.19%.

Indonesia – IHSG turun 0.36% ditutup di level 7153.10.  Beberapa data ekonomi yang cukup baik tidak mampu menenangkan pasar yang menunggu kepastian kenaikan harga BBM.  Investor asing mencatatkan pembelian bersih IDR385 miliar, sementara Rupiah ditutup di level IDR14883 per Dolar AS dan imbal hasil obligasi 10 tahun berada di level 7.135%.    Rilis data ekonomi bulan Agustus menunjukkan terjadinya deflasi 0.21% sehingga secara tahunan inflasi umum sebesar 4.69%, turun dari bulan sebelumnya 4.94%.  Sementara itu aktivitas manufaktur masih ekspansif,  indeks PMI meningkat 0.3 poin dari bulan sebelumnya, saat ini di level 51.7.

*Menggunakan data penutupan 31 Agustus 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

  • IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 31 Agustus 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more