12 Oktober, 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup variatif dibayangi kekhawatiran dampak negatif kenaikan agresif suku bunga Fed terhadap pendapatan perusahaan; S&P 500 turun 0.65%, Nasdaq turun 1.10%, sementara Dow Jones naik tipis 0.1%. Pasar gelisah menjelang musim rilis kinerja perusahaan yang akan dimulai pada hari Jumat. Kebijakan agresif bank sentral diperkirakan akan memukul pendapatan perusahaan kuartal ketiga secara signifikan. Imbal hasil US Treasury terus naik, tenor 2 tahun mencapai 4.30% – tertinggi sejak 2007 – sementara tenor 10 tahun sempat melonjak di atas 4.0% – tertinggi sejak 2008 – dan akhirnya ditutup di level 3.94%. IMF memberikan peringatan akan memburuknya prospek ekonomi global disebabkan oleh inflasi tinggi, konflik Rusia-Ukraina dan perlambatan China. IMF memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global di tahun depan menjadi 2.7%, dari perkiraan sebelumnya 2.9% di bulan Juli dan 3.8% di bulan Januari. IMF juga menambahkan kemungkinan 25% bahwa pertumbuhan ekonomi global dapat melambat menjadi kurang dari 2.0%.
Asia – Bursa saham Asia melanjutkan pelemahan di hari ketiga, MSCI Asia Pacific turun 2.16%. Kekhawatiran inflasi, konflik geopolitik dan China Covid Zero policy menekan sentimen di pasar saham Asia.
Indonesia – Sejalan dengan pelemahan bursa saham regional, IHSG turun 0.79%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR29.18 miliar. BINDO melemah 0.03%, di mana imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 7.37%.
*Menggunakan data penutupan 10 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Bursa saham AS menghentikan kenaikan beruntunnya
Investment Daily Bread
IWH: Ekspektasi suku bunga telah mencapai puncak
Investment Weekly Highlights
IDB: Bursa saham AS cenderung stabil setelah libur Thanksgiving
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 10 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.