2 Agustus, 2021
Global – Pasar saham melemah dibayangi oleh laporan keuangan Amazon di bawah ekspektasi karena pertumbuhan bisnis e-commerce yang melambat. Selain itu sentimen pasar juga dibayangi oleh peringatan dari CDC bahwa orang yang telah divaksinasi masih dapat menularkan COVID-19 varian Delta sehingga memicu diwajibkannya pemakaian masker kembali. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.54% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 1.27% ke 1.22%. Data ekonomi yang dirilis adalah PCE yang tetap pada 4.0% di Juni sesuai dengan ekspektasi, dan indeks keyakinan konsumen dari University Michigan naik ke 81.2 di Juli dari sebelumnya 80.8.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus COVID-19, di mana Jepang dan Filipina memperketat restriksi sosial merespon kasus COVID-19 yang meningkat. Pasar juga dibayangi ketidakpastian regulasi China yang terutama menekan saham perusahaan teknologi besar seperti Tencent, Meituan, dan Alibaba. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 1.24%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur China yang turun ke 50.4 di Juli dari sebelumnya 50.9, dan PMI non-manufaktur yang turun dari 53.5 ke 53.3.
Indonesia – IHSG melemah 0.83% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR565 miliar. Sementara itu pasar obligasi menguat 0.13% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 6.30% ke 6.29%.
*Menggunakan data penutupan 29 Juli 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Inflasi AS lebih tinggi dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Pasar menantikan data inflasi AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar kecewa tidak ada pengumuman stimulus China tambahan
Investment Daily Bread