Skip to main content
Back

Harga minyak melonjak dibayangi kekhawatiran retaliasi Israel

4 Oktober 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah di tengah kekhawatiran retaliasi Israel terhadap serangan rudal Iran. Harga minyak Brent melonjak 5% ke level USD77.62 di tengah kabar Israel dapat menyerang infrastruktur produksi minyak Iran. Indeks S&P 500 melemah 0.17% dengan sektor konsumer non-siklikal melemah terdalam, sementara sektor energi dan IT menguat. Nilai tukar USD berdasarkan indeks DXY menguat 0.3% di tengah sentimen risk-off pasar, dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.78% ke 3.84%. Pasar menantikan data nonfarm payroll AS, dengan perkiraan konsensus di level 150 ribu.    

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.45%. Pasar Hong Kong melemah -1.47% mengakhiri penguatan 6 hari beruntun pasca pengumuman stimulus China. Sementara itu pasar Jepang menguat dengan indeks Topix naik +1.20% karena pelemahan Yen pasca indikasi dari PM Ishiba bahwa ekonomi belum siap untuk kenaikan suku bunga lanjutan. Pasar China mainland, Taiwan, dan Korea Selatan tutup pada perdagangan kemarin. 

Indonesia

Pasar domestik kembali mencatat kinerja negatif di tengah meningkatnya tensi geopolitik Timur Tengah dan penguatan USD. Indeks IDX80 melemah 0.23% dengan sektor teknologi melemah terdalam, sementara sektor konsumer siklikal menguat. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.1 triliun di pasar saham. Pasar obligasi juga melemah 0.18% seiring dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.50% ke 6.53%. Nilai tukar Rupiah melemah ke level 15,420 per USD.

 



Unduh Dokumen

4 Oktober 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah di tengah kekhawatiran retaliasi Israel terhadap serangan rudal Iran. Harga minyak Brent melonjak 5% ke level USD77.62 di tengah kabar Israel dapat menyerang infrastruktur produksi minyak Iran. Indeks S&P 500 melemah 0.17% dengan sektor konsumer non-siklikal melemah terdalam, sementara sektor energi dan IT menguat. Nilai tukar USD berdasarkan indeks DXY menguat 0.3% di tengah sentimen risk-off pasar, dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.78% ke 3.84%. Pasar menantikan data nonfarm payroll AS, dengan perkiraan konsensus di level 150 ribu.    

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.45%. Pasar Hong Kong melemah -1.47% mengakhiri penguatan 6 hari beruntun pasca pengumuman stimulus China. Sementara itu pasar Jepang menguat dengan indeks Topix naik +1.20% karena pelemahan Yen pasca indikasi dari PM Ishiba bahwa ekonomi belum siap untuk kenaikan suku bunga lanjutan. Pasar China mainland, Taiwan, dan Korea Selatan tutup pada perdagangan kemarin. 

Indonesia

Pasar domestik kembali mencatat kinerja negatif di tengah meningkatnya tensi geopolitik Timur Tengah dan penguatan USD. Indeks IDX80 melemah 0.23% dengan sektor teknologi melemah terdalam, sementara sektor konsumer siklikal menguat. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.1 triliun di pasar saham. Pasar obligasi juga melemah 0.18% seiring dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.50% ke 6.53%. Nilai tukar Rupiah melemah ke level 15,420 per USD.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more