Skip to main content
Back

Harga emas dunia melemah

22 Oktober 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif pada perdagangan kemarin dibayangi oleh komentar dari Presiden Trump yang menyinggung pertemuan dengan Presiden Xi belum tentu terjadi. Di sisi lain, sentimen pasar tertopang oleh laporan earnings emiten AS yang lebih kuat dari ekspektasi seperti General Motors dan 3M. Indeks S&P 500 ditutup flat dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.98% ke 3.96%. Sementara itu harga emas dunia melemah -5.30% dibayangi oleh aksi ambil untung setelah rally yang panjang.

Asia
Di Asia, ekspor Jepang tumbuh +4.2% YoY di September, lebih rendah dari ekspektasi pasar. Ekspor ke AS tetap lemah -13.3% YoY walau terdapat kesepakatan dagang AS - Jepang. Sementara itu ekspor ke Asia menjadi penopang +9.2% YoY. Indeks MSCI Asia Pacific bergerak fluktuatif, ditutup -0.01% menantikan negosiasi lanjutan AS - China.

Indonesia
Pasar saham domestik menguat dengan indeks IDX80 +2.30% dan indeks LQ45 +2.96%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.3 triliun mendukung kinerja saham blue chip. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.13% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 5.96%. Lelang SUN kemarin menyerap dana IDR28 triliun, melebihi target IDR23 triliun. Total penawaran masuk dalam lelang mencapai IDR117.5 triliun mengindikasikan permintaan terhadap SUN tetap kuat.





Unduh Dokumen

22 Oktober 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif pada perdagangan kemarin dibayangi oleh komentar dari Presiden Trump yang menyinggung pertemuan dengan Presiden Xi belum tentu terjadi. Di sisi lain, sentimen pasar tertopang oleh laporan earnings emiten AS yang lebih kuat dari ekspektasi seperti General Motors dan 3M. Indeks S&P 500 ditutup flat dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.98% ke 3.96%. Sementara itu harga emas dunia melemah -5.30% dibayangi oleh aksi ambil untung setelah rally yang panjang.

Asia
Di Asia, ekspor Jepang tumbuh +4.2% YoY di September, lebih rendah dari ekspektasi pasar. Ekspor ke AS tetap lemah -13.3% YoY walau terdapat kesepakatan dagang AS - Jepang. Sementara itu ekspor ke Asia menjadi penopang +9.2% YoY. Indeks MSCI Asia Pacific bergerak fluktuatif, ditutup -0.01% menantikan negosiasi lanjutan AS - China.

Indonesia
Pasar saham domestik menguat dengan indeks IDX80 +2.30% dan indeks LQ45 +2.96%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.3 triliun mendukung kinerja saham blue chip. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.13% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 5.96%. Lelang SUN kemarin menyerap dana IDR28 triliun, melebihi target IDR23 triliun. Total penawaran masuk dalam lelang mencapai IDR117.5 triliun mengindikasikan permintaan terhadap SUN tetap kuat.





Unduh Dokumen

  • IWH: Menguatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Naiknya yield SRBI menekan pasar obligasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Menguatnya harapan penurunan Fed Funds Rate di Desember

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more