4 September, 2023
Pekan lalu
Ekspektasi bahwa Federal Reserve sudah mendekati akhir dari kenaikan suku bunga mendorong penguatan pasar saham Amerika Serikat. Dalam sepekan S&P 500 naik 2.50%, Dow Jones naik 1.43% dan Nasdaq naik 3.25%. Moderasi pada data ekonomi terbaru mendukung pandangan The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada rapat FOMC di bulan ini. PDB (2Q) direvisi lebih rendah menjadi 2.1% YoY, dari perkiraan sebelumnya 2.4%. Data inflasi yang dirilis sesuai dengan perkiraan, Personal Consumption Expenditures (Jul) yang menjadi indikator utama inflasi tumbuh sesuai estimasi sebesar 0.2% MoM dan 3.3% YoY. Tidak termasuk komponen pangan dan energi, Core PCE juga tumbuh sesuai estimasi sebesar 0.2% MoM dan 4.2% YoY. Perekrutan tenaga kerja AS meningkat pada bulan Agustus, namun pertumbuhan upah melambat dan tingkat pengangguran meningkat secara tidak terduga. Change in Nonfarm Payrolls (Aug) tumbuh 187 ribu, Average Hourly Earnings (Aug) tumbuh lebih rendah sebesar 4.3% YoY dan Unemployment Rate (Aug) naik menjadi 3.8% di mana sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya tingkat partisipasi. Imbal hasil UST 10 tahun ditutup turun menjadi 4.17% dari akhir pekan sebelumnya 4.23%.
Dukungan lanjutan kebijakan pemerintah China mengangkat sentimen positif di pasar saham Asia, selama sepekan MSCI Asia Pacific naik 2.88%. Beberapa kebijakan baru yang dikeluarkan adalah penurunan biaya bea materai perdagangan saham, mengurangi jumlah IPO dan penurunan rasio cadangan mata yang asing yang dapat membantu mendukung mata uang Yuan. Ekspansi yang tidak terduga dalam aktivitas manufaktur China turut mendukung optimisme pasar, Caixin China PMI Manufacturing (Aug) naik menjadi 51.0. Hal ini memberikan harapan bahwa kemerosotan terburuk di sektor tersebut mungkin akan segera berakhir. Data inflasi Australia yang lebih rendah turut menguatkan pandangan mempertahankan suku bunga, CPI (Jul) tumbuh lebih rendah dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya sebesar 4.9% YoY.
Optimisme yang lebih baik di pasar finansial juga ditunjukkan di Indonesia, IHSG naik 1.19% dan BINDO naik 0.56%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih mingguan senilai IDR1.61 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun ditutup turun menjadi 6.38%. Didorong oleh pertumbuhan dari permintaan baru terutama permintaan dari luar negeri PMI Manufaktur Indonesia (Aug) menguat ke level 53.9. Inflasi Agustus tetap berada dalam kisaran target 3% ± 1%, terjadi deflasi 0.02% MoM sehingga inflasi tahunan menjadi 3.27% YoY sementara inflasi inti turun menjadi 2.18% YoY.
Pekan ini
Pekan ini rilis data ekonomi China dan Indonesia akan menjadi perhatian pasar yang dapat memberikan gambaran terkait aktivitas ekonomi ke depannya.
IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global
Investment Daily Bread
Pekan ini
Pekan ini rilis data ekonomi China dan Indonesia akan menjadi perhatian pasar yang dapat memberikan gambaran terkait aktivitas ekonomi ke depannya.