Skip to main content
Back

Harapan soft landing AS

31 Juli, 2023

​Pekan lalu​

 

Pasar saham Amerika Serikat mencatat penguatan pekan lalu didukung oleh menguatnya harapan soft landing dapat tercapai. Ekonomi AS tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi di Q2-2023, mencatat pertumbuhan 2.4% QoQ annualized, lebih tinggi dari ekspektasi 1.8%. Sementara itu inflasi dan biaya tenaga kerja menurun secara signifikan, di mana PCE Deflator (Jun) tumbuh 3.0% YoY turun dari bulan sebelumnya 3.8%, dan Employment Cost Index (2Q) tumbuh 1.0% turun dari bulan sebelumnya 1.2%. Dengan tekanan inflasi menurun sementara pertumbuhan ekonomi tetap resilien maka memperkuat harapan terhadap soft landing. Di rapat FOMC pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga 25bps sesuai dengan ekspektasi dan masih membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lagi bergantung pada data ekonomi. Indeks S&P 500 menguat 1.01% pekan lalu dan indeks Dow Jones +0.66%. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.83% ke 3.95%. 


Di kawasan Asia, pasar saham China menguat setelah rapat poliburo China mengindikasikan akan mengeluarkan stimulus untuk mendukung ekonomi. Walau demikian belum ada kebijakan kongkret yang dikomunikasikan oleh China. Sementara itu bank sentral Jepang mengejutkan pasar dengan melakukan perubahan pada kebijakan yield curve control, dengan memberikan fleksibilitas lebih batas atas imbal hasil dari 0.5% menjadi 1.0%. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup menguat 2.45% pekan lalu. 


Di pasar domestik, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 5.75% sesuai dengan ekspektasi konsensus. IHSG ditutup naik 0.28% dengan sektor material dan energi mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.0 triliun di pasar saham. Pasar obligasi juga  ditutup naik 0.08% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.24% ke 6.28%.

 

Pekan Ini

Perhatian pasar akan tertuju pada besaran kenaikan suku bunga dan komentar Powell terkait peluang kebijakan moneter ke depannya. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5.25-5.50%. Inflasi yang terkendali diperkirakan akan membuat Bank Indonesia menjaga suku bunga di level 5.75%.     

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

  • IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua


Pekan ini

Data ketenagakerjaan AS akan menjadi fokus bagi The Fed, di mana data nonfarm payroll akan menjadi perhatian utama. Pasar memperkirakan terdapat 200 ribu pekerja baru di Juli, turun dari 209 ribu di bulan sebelumnya. Di pasar domestik, inflasi Juli diperkirakan kembali melandai ke level 3,11% YoY dan inflasi inti ke 2,52% YoY.   

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more