28 Juli, 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan di hari Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bank sentral berpotensi untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga. S&P 500 naik 2.62%, Dow Jones naik 1.37%, dan Nasdaq mengalami kenaikan harian terbesar sejak November 2020 menguat 4.06%. Pada rapat FOMC Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin – bulan kedua berturut-turut – ke kisaran 2.25-2.50%, dan mengatakan kalau langkah serupa mungkin dapat dilakukan lagi tergantung pada kondisi ekonomi serta menolak spekulasi bahwa ekonomi AS saat ini berada dalam resesi. Lebih lanjut Fed mengatakan dapat memperlambat laju kenaikan pada suatu saat nanti. Durable Goods Orders (Jun P) tumbuh lebih tinggi dibandingkan estimasi sebesar 1.9%. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 2.78%.
Asia – Pasar saham Asia melemah 0.22% di tengah volume perdagangan tipis menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed. Data ekonomi yang dirilis China adalah Industrial Profits (Jun) tumbuh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0.8% YoY.
Indonesia – IHSG menguat di hari kedua naik 0.39% sementara BINDO menguat 0.09%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR39.03 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 7.35%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 26 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Net sell asing menekan kinerja saham domestik
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Retaliasi China terhadap tarif AS
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan tanggal 26 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.