Skip to main content
Back

Fed Kembali Menaikkan Suku Bunga Sebesar 75 Basis Poin

22 September, 2022

 

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya dan mengindikasikan kenaikan dengan besaran yang sama dapat terjadi di bulan November; S&P 500 turun 1.71%, Dow Jones turun 1.70% dan Nasdaq turun 1.79%. Kenaikan suku bunga Fed sebesar 75 basis poin – menjadi 3.0-3.25% – telah diperkirakan secara luas, namun proyeksi median Fed yang menunjukkan suku bunga 4.4% pada akhir 2022 dan 4.6% pada akhir 2023 membuat kejutan bagi pelaku pasar. Semua sektor jatuh, dipimpin oleh sektor consumer discretionary dan communication services. Imbal hasil UST 2 tahun yang lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga sempat mencapai 4.1% yang menjadi level tertinggi sejak 2007, sementara imbal hasil UST 10 tahun ditutup turun ke level 3.52%. 

Asia – Bursa saham Asia melemah menjelang kenaikan suku bunga Fed dan meningkatnya eskalasi konflik Rusia - Ukraina setelah Rusia mengatakan akan memobilisasi lebih banyak pasukan untuk melawan Ukraina, MSCI Asia Pacific turun 1.70%. 

Indonesia – Tertekan aksi jual investor asing yang membukukan penjualan bersih senilai IDR910.32 miliar, IHSG melemah tipis 0.12%. BINDO melemah 0.01% di mana imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun menjadi 7.20%. Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4.0% pada rapat BI hari ini.

*Menggunakan data penutupan 20 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 20 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen