14 Desember, 2023
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat, Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut dan mengindikasikan untuk mulai melakukan pelonggaran kebijakan moneter pada tahun 2024. S&P 500 naik 1.37%, Dow Jones naik 1.40% dan Nasdaq naik 1.38%. Sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga termasuk real estate dan utilitas memimpin penguatan. Dot plot menunjukkan para pejabat The Fed memperkirakan suku bunga akan diturunkan 75 basis poin pada tahun 2024. PPI (Nov) tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan estimasi dan bulan sebelumnya sebesar 0.9% YoY. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.01%.
Asia
Pasar saham Asia turun menjelang keputusan Federal Reserve, pasar saham China memimpin pelemahan karena kekecewaan atas kurangnya stimulus di mana para pemimpin China berjanji untuk menjadikan kebijakan industri sebagai prioritas ekonomi utama di tahun depan. Langkah ini dipandang sebagai kekecewaan bagi investor yang berharap melihat langkah yang lebih kuat untuk meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan. MSCI Asia Pacific turun 0.09%.
Indonesia
IHSG melemah 0.70%, sementara BINDO melemah 0.06%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR822.20 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.75%.
14 Desember, 2023
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat, Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut dan mengindikasikan untuk mulai melakukan pelonggaran kebijakan moneter pada tahun 2024. S&P 500 naik 1.37%, Dow Jones naik 1.40% dan Nasdaq naik 1.38%. Sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga termasuk real estate dan utilitas memimpin penguatan. Dot plot menunjukkan para pejabat The Fed memperkirakan suku bunga akan diturunkan 75 basis poin pada tahun 2024. PPI (Nov) tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan estimasi dan bulan sebelumnya sebesar 0.9% YoY. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.01%.
Asia
Pasar saham Asia turun menjelang keputusan Federal Reserve, pasar saham China memimpin pelemahan karena kekecewaan atas kurangnya stimulus di mana para pemimpin China berjanji untuk menjadikan kebijakan industri sebagai prioritas ekonomi utama di tahun depan. Langkah ini dipandang sebagai kekecewaan bagi investor yang berharap melihat langkah yang lebih kuat untuk meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan. MSCI Asia Pacific turun 0.09%.
Indonesia
IHSG melemah 0.70%, sementara BINDO melemah 0.06%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR822.20 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.75%.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread