19 september 2024
Global
The Fed memulai siklus pemangkasan suku bunga dengan besaran pemangkasan jumbo sebesar 50bps ke level 4.75% - 5.00%. Ketua The Fed Powell mengindikasikan besaran pemangkasan suku bunga ini tidak menjadi patokan besaran suku bunga ke depannya. Proyeksi dot plot The Fed mengindikasikan suku bunga dapat turun kembali 50bps tahun ini dan 100bps di tahun depan. Indeks S&P merespon dengan menguat 1% di awal perdagangan, namun pasar melemah pasca konferensi pers Powell. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.29% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.64% ke 3.70%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif menantikan rapat FOMC The Fed, dan pasar Hong Kong dan Korea Selatan yang tutup merayakan libur nasional. Pasar menantikan arah kebijakan The Fed yang dapat menjadi sinyal awal bagi bank sentral kawasan Asia untuk mulai memangkas suku bunga. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.11% dengan sektor IT melemah terdalam. Selain The Fed, pasar juga menantikan rapat bank sentral Jepang, dengan konsensus pasar memperkirakan suku bunga acuan tetap di 0.25%.
Indonesia
Di pasar domestik, BI memangkas BI Rate 25bps ke 6.0% mendahului keputusan The Fed. Keputusan BI didasari oleh keyakinan yang lebih kuat terhadap pemangkasan Fed Funds Rate, stabilitas Rupiah, dan inflasi domestik yang terjaga. Indeks saham IDX80 menguat 0.33% dan indeks obligasi BINDO menguat 0.08%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.4 triliun di pasar saham, dan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.56% ke 6.55%.
19 september 2024
Global
The Fed memulai siklus pemangkasan suku bunga dengan besaran pemangkasan jumbo sebesar 50bps ke level 4.75% - 5.00%. Ketua The Fed Powell mengindikasikan besaran pemangkasan suku bunga ini tidak menjadi patokan besaran suku bunga ke depannya. Proyeksi dot plot The Fed mengindikasikan suku bunga dapat turun kembali 50bps tahun ini dan 100bps di tahun depan. Indeks S&P merespon dengan menguat 1% di awal perdagangan, namun pasar melemah pasca konferensi pers Powell. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.29% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.64% ke 3.70%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif menantikan rapat FOMC The Fed, dan pasar Hong Kong dan Korea Selatan yang tutup merayakan libur nasional. Pasar menantikan arah kebijakan The Fed yang dapat menjadi sinyal awal bagi bank sentral kawasan Asia untuk mulai memangkas suku bunga. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.11% dengan sektor IT melemah terdalam. Selain The Fed, pasar juga menantikan rapat bank sentral Jepang, dengan konsensus pasar memperkirakan suku bunga acuan tetap di 0.25%.
Indonesia
Di pasar domestik, BI memangkas BI Rate 25bps ke 6.0% mendahului keputusan The Fed. Keputusan BI didasari oleh keyakinan yang lebih kuat terhadap pemangkasan Fed Funds Rate, stabilitas Rupiah, dan inflasi domestik yang terjaga. Indeks saham IDX80 menguat 0.33% dan indeks obligasi BINDO menguat 0.08%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.4 triliun di pasar saham, dan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.56% ke 6.55%.
IDB: Pasar menantikan perkembangan konflik Israel - Iran
Investment Daily Bread
IWH: Pasar dibayangi tensi Israel - Iran
Investment Weekly Highlights
IDB: Memanasnya konflik Israel - Iran
Investment Daily Bread