Skip to main content
Back

Dibayangi risalah Federal Reserve yang cenderung hawkish

27 Mei 2024

Antisipasi baiknya kinerja pendapatan Nvidia mendorong bursa saham Nasdaq menguat 1.41% selama sepekan. Pendapatan Nvidia yang berada di atas perkiraan menjadi penting karena sektor teknologi telah menopang indeks saham AS sepanjang tahun ini didukung oleh optimisme AI dan pendapatannya menjadi indikator arah pergerakan indeks ke depan. S&P 500 cenderung tidak berubah, menguat tipis 0.03%. Risalah Federal Reserve cenderung hawkish di mana pejabat The Fed berpendapat bahwa kebijakan suku bunga saat ini berada pada posisi yang baik dan menyatakan bahwa mereka bersedia untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika diperlukan. Gubernur Fed Chris Waller berkomentar bahwa perlu bukti inflasi melunak lebih lanjut dalam tiga hingga lima bulan ke depan sebelum bank sentral dapat memangkas suku bunga, terutama di tengah sektor tenaga kerja yang masih kuat. Data dari University of Michigan menunjukkan menurunnya ekspektasi konsumen pada inflasi tahunan menjadi 3.3% dari sebelumnya 3.5%. Imbal hasil UST 10 tahun ditutup naik ke level 4.46%, dari penutupan minggu sebelumnya 4.41%.
 

Pasar saham Asia melemah di tengah aksi ambil untung pasar saham China dan prospek suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di AS. MSCI Asia Pacific turun 1.36%.  Meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan turut membebani sentimen di mana China mengadakan latihan militer terbesar dalam setahun di sekitar Taiwan. Menurunnya klaim pengangguran AS serta risalah pertemuan Fed yang cenderung hawkish menyebabkan pelaku pasar memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga pertama di tahun ini.
 

Bank Indonesia menyatakan bahwa kinerja neraca pembayaran Indonesia pada 1Q24 tetap terjaga di tengah peningkatan ketidakpastian global. Neraca pembayaran pada 1Q24 mencatat defisit USD6.0 miliar. Pada 1Q24 transaksi berjalan mencatat defisit USD2.2 miliar atau 0.6 persen dari PDB, lebih tinggi dibandingkan dengan defisit USD1.1 miliar atau 0.3 persen dari PDB pada 4Q23. Suku bunga BI dipertahankan sebesar 6.25%, konsisten dengan kebijakan moneter pro-stability yaitu sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2.5±1% pada 2024 dan 2025, termasuk efektivitas dalam menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar Rupiah. Kementerian Keuangan menetapkan target defisit fiskal 2025 di kisaran 2.45%-2.82% dari PDB dan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5.1%-5.5%. Selama sepekan IDX80 melemah 1.82%, sementara indeks obligasi BINDO menguat 0.05%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih mingguan senilai IDR1.39 triliun. Imbal hasil SBN 10 tahun ditutup di level 6.87%.

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

  • IDB: S&P pertahankan sovereign rating Indonesia di 'BBB'

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pasar nantikan rilis earnings emiten besar AS

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: Kesepakatan dagang dan laporan earnings mengangkat optimisme pasar global

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
Lihat semua

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more