Skip to main content
Back

Defisit transaksi berjalan menurun di Q4

21 Februari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah, di mana indeks S&P 500 ditutup -0.43% dibayangi pelemahan sektor konsumer dan saham teknologi besar. Sentimen pasar dipengaruhi oleh proyeksi earnings yang mengecewakan dari Walmart karena ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun 3bps ke 4.50%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja negatif, di mana indeks MSCI Asia Pacific ditutup -0.43%. Hong Kong menjadi pemberat kinerja indeks di mana indeks Hang Seng -1.6% karena pasar menantikan laporan earnings Alibaba. Selain itu mayoritas pasar lain di Asia juga mencatat kinerja negatif, di mana indeks Kospi Korea -0.6%, TWSE Taiwan -0.5%, dan Topix Jepang -1.2%. Inflasi Jepang meningkat ke 4% YoY di Januari dari sebelumnya 3.6% yang memperkuat outlook BoJ untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.  

Indonesia

Di pasar domestik, defisit neraca transaksi berjalan menyempit di Q4 menjadi USD1.1 miliar (0.3% dari PDB) dari USD2 miliar (0.5% PDB) di kuartal sebelumnya ditopang oleh kinerja ekspor yang lebih baik. Indeks saham IDX80 ditutup turun -0.06% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR787 miliar. Sektor properti melemah terdalam, sementara sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.01% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.82% ke 6.78%.




Unduh Dokumen

21 Februari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah, di mana indeks S&P 500 ditutup -0.43% dibayangi pelemahan sektor konsumer dan saham teknologi besar. Sentimen pasar dipengaruhi oleh proyeksi earnings yang mengecewakan dari Walmart karena ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun 3bps ke 4.50%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja negatif, di mana indeks MSCI Asia Pacific ditutup -0.43%. Hong Kong menjadi pemberat kinerja indeks di mana indeks Hang Seng -1.6% karena pasar menantikan laporan earnings Alibaba. Selain itu mayoritas pasar lain di Asia juga mencatat kinerja negatif, di mana indeks Kospi Korea -0.6%, TWSE Taiwan -0.5%, dan Topix Jepang -1.2%. Inflasi Jepang meningkat ke 4% YoY di Januari dari sebelumnya 3.6% yang memperkuat outlook BoJ untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.  

Indonesia

Di pasar domestik, defisit neraca transaksi berjalan menyempit di Q4 menjadi USD1.1 miliar (0.3% dari PDB) dari USD2 miliar (0.5% PDB) di kuartal sebelumnya ditopang oleh kinerja ekspor yang lebih baik. Indeks saham IDX80 ditutup turun -0.06% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR787 miliar. Sektor properti melemah terdalam, sementara sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.01% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.82% ke 6.78%.




Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more