10 Juni 2024
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif pekan lalu di tengah rilis data ekonomi yang variatif. Di awal pekan, data lowongan kerja JOLTS melaporkan tanda-tanda pelemahan tenaga kerja seiring dengan berkurangnya permintaan akan pekerja yang memperkuat harapan potensi pemangkasan suku bunga. Selain itu data ISM Manufacturing juga menunjukkan aktivitas pabrik AS yang melemah, turun ke level 48.7. Namun menjelang akhir pekan, data nonfarm payroll menunjukkan perekrutan tenaga kerja yang lebih tinggi dari ekspektasi yang kembali mempengaruhi sentimen pasar. Indeks S&P 500 menguat 1.32% pekan lalu dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.50% ke 4.43%. Pekan ini pasar akan memperhatikan data inflasi AS dan juga rapat FOMC The Fed. Sementara di di Eropa, bank sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga 25bps sesuai dengan ekspektasi. Namun ECB belum mengindikasikan potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Pasar saham kawasan Asia menguat pekan lalu didukung oleh harapan pemangkasan suku bunga setelah data ekonomi AS yang melemah. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 1.79% pekan lalu. Sektor teknologi menjadi pendorong kinerja indeks setelah Nvidia mengumumkan rencana untuk meng-upgrade akselerator AI-nya setiap tahun, sehingga meningkatkan saham pemasoknya di Asia. Pasar Asia juga mendapat dorongan tambahan dari India, didukung oleh kemenangan aliansi Perdana Menteri Narendra Modi dalam pemilihan umum. Di China, data ekonomi menunjukkan sinyal positif dengan Caixin PMI jasa China naik di Mei ke level 54.0 dari sebelumnya 52.5 yang merupakan level tertinggi dalam 10 bulan. Ekspor China tumbuh 7.6% YoY lebih tinggi dari ekspektasi yang memperkuat harapan sektor eksternal dapat menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi tahun ini.
Pasar Indonesia bergerak fluktuatif pekan lalu di tengah nilai tukar Rupiah yang volatil. Sementara data ekonomi yang dirilis relatif positif dengan inflasi turun ke level 2.84% YoY di Mei dari bulan sebelumnya 3.0%, PMI manufaktur tetap di zona ekspansi 52.1 di Mei, dan cadangan devisa naik ke USD139 miliar dari bulan sebelumnya USD136.22 miliar. Indeks saham IDX80 ditutup naik 1.19% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR2.3 triliun. Pasar obligasi juga ditutup positif 0.19% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.92% ke 6.90%.
Seeking Alpha Juli 2025: Dinamika global dan implikasinya bagi pasar Indonesia
Seeking Alpha
Monthly Market Review Juni 2025
Monthly Market Review
IDB: Potensi tarif AS di sektor tembaga dan farmasi
Investment Daily Bread