8 Juli 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat merespons data tenaga kerja AS yang melandai sehingga mendukung optimisme pemangkasan suku bunga. Nonfarm payroll mencatat 206 ribu pekerja baru di Juni, dan data bulan sebelumnya direvisi turun dari 272 ribu ke 218 ribu. Selain itu tingkat pengangguran naik dari 4.0% menjadi 4.1% seiring jumlah tenaga kerja yang meningkat. Tingkat pertumbuhan upah juga melandai ke 3.9% YoY dari sebelumnya 4.1%. Probabilitas pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga di September naik menjadi 74% dari sebelumnya 70%. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.54% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.36% ke 4.27%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.09%. Pelemahan pasar China menjadi pemberat kinerja indeks, sementara pasar Korea Selatan dan Taiwan menguat. Sentimen pasar China melemah di tengah data ekonomi yang mengindikasikan momentum penguatan yang mereda. Pasar menantikan rapat plenum China yang diharapkan terdapat kebijakan baru untuk mendukung ekonomi. Pasar Jepang juga mencatat pelemahan, di tengah menguatnya nilai tukar Yen yang menekan bagi perusahaan eksportir Jepang.
Indonesia
Di pasar domestik, cadangan devisa Indonesia naik ke USD140.2 miliar di Juni dari bulan sebelumnya USD139 miliar didukung penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Indeks saham IDX80 ditutup positif 0.62% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR558 miliar. Pasar obligasi juga menguat 0.08% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.09% ke 7.06%.
8 Juli 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat merespons data tenaga kerja AS yang melandai sehingga mendukung optimisme pemangkasan suku bunga. Nonfarm payroll mencatat 206 ribu pekerja baru di Juni, dan data bulan sebelumnya direvisi turun dari 272 ribu ke 218 ribu. Selain itu tingkat pengangguran naik dari 4.0% menjadi 4.1% seiring jumlah tenaga kerja yang meningkat. Tingkat pertumbuhan upah juga melandai ke 3.9% YoY dari sebelumnya 4.1%. Probabilitas pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga di September naik menjadi 74% dari sebelumnya 70%. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.54% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.36% ke 4.27%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.09%. Pelemahan pasar China menjadi pemberat kinerja indeks, sementara pasar Korea Selatan dan Taiwan menguat. Sentimen pasar China melemah di tengah data ekonomi yang mengindikasikan momentum penguatan yang mereda. Pasar menantikan rapat plenum China yang diharapkan terdapat kebijakan baru untuk mendukung ekonomi. Pasar Jepang juga mencatat pelemahan, di tengah menguatnya nilai tukar Yen yang menekan bagi perusahaan eksportir Jepang.
Indonesia
Di pasar domestik, cadangan devisa Indonesia naik ke USD140.2 miliar di Juni dari bulan sebelumnya USD139 miliar didukung penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Indeks saham IDX80 ditutup positif 0.62% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR558 miliar. Pasar obligasi juga menguat 0.08% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.09% ke 7.06%.
Seeking Alpha Juli 2025: Dinamika global dan implikasinya bagi pasar Indonesia
Seeking Alpha
Monthly Market Review Juni 2025
Monthly Market Review
IDB: Potensi tarif AS di sektor tembaga dan farmasi
Investment Daily Bread