7 November 2022
Global – Pasar saham AS ditutup naik di tengah sesi perdagangan yang fluktuatif. Data tenaga kerja AS tetap kuat, di mana nonfarm payroll Oktober mencatat 261 ribu pekerja baru, lebih tinggi dari ekspektasi 193 ribu. Sementara itu tingkat pengangguran naik dari 3.5% menjadi 3.7%. Sektor tenaga kerja yang kuat dipandang membuat kebijakan The Fed tetap agresif. Indeks S&P 500 ditutup naik 1.36%, mengakhiri pelemahan empat hari. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.14% ke 4.16%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melanjutkan penguatan didukung rumor China berencana untuk merevisi kebijakan Covid Zero. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 1.69% terutama didukung penguatan pasar Greater China, sementara pasar Asia lain bergerak variatif. Sektor consumer discretionary dan finansial mencatat kinerja terbaik di pasar Asia.
Indonesia – IHSG ditutup naik 0.16% dengan sektor material dan transportasi mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR187 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi ditutup turun 0.07% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 7.42% menjadi 7.47%. Hari ini pasar menantikan data pertumbuhan PDB Q3 yang diperkirakan konsensus tumbuh 5.6% YoY.
*Menggunakan data penutupan 3 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Bursa saham AS menghentikan kenaikan beruntunnya
Investment Daily Bread
IWH: Ekspektasi suku bunga telah mencapai puncak
Investment Weekly Highlights
IDB: Bursa saham AS cenderung stabil setelah libur Thanksgiving
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 3 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.