Skip to main content
Back

Data inflasi membayangi pasar saham AS

19 Februari, 2024

 

Global

Pasar saham Amerika Serikat melemah karena pelaku pasar mempertimbangkan data inflasi di tingkat produsen naik lebih dari perkiraan, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai timing penurunan suku bunga. S&P 500 turun 0.48% dan Nasdaq turun 0.82%. Producer Price Index (Jan) tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebesar 0.3% MoM dan 0.9% YoY. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 4.27%.    

 

Asia

Pasar saham regional Asia menguat didorong oleh lonjakan saham Hong Kong dan Jepang, MSCI Asia Pacific naik 1.03% dengan Tencent, Alibaba dan Mitsubishi memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan tersebut. Pasar saham Jepang menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di tahun ini didorong oleh kembalinya inflasi dan masuknya dana asing. 

 

Indonesia

Indeks IDX80 menguat di hari kedua sebesar 0.45%, sementara BINDO rebound tipis 0.01%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR1.64 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun tidak berubah di level 6.62%.

 



Unduh Dokumen



19 Februari, 2024

 

Global

Pasar saham Amerika Serikat melemah karena pelaku pasar mempertimbangkan data inflasi di tingkat produsen naik lebih dari perkiraan, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai timing penurunan suku bunga. S&P 500 turun 0.48% dan Nasdaq turun 0.82%. Producer Price Index (Jan) tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebesar 0.3% MoM dan 0.9% YoY. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 4.27%.    

 

Asia

Pasar saham regional Asia menguat didorong oleh lonjakan saham Hong Kong dan Jepang, MSCI Asia Pacific naik 1.03% dengan Tencent, Alibaba dan Mitsubishi memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan tersebut. Pasar saham Jepang menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di tahun ini didorong oleh kembalinya inflasi dan masuknya dana asing. 

 

Indonesia

Indeks IDX80 menguat di hari kedua sebesar 0.45%, sementara BINDO rebound tipis 0.01%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR1.64 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun tidak berubah di level 6.62%.

 



Unduh Dokumen



Lihat semua