10 Januari 2023
Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup variatif setelah dua pejabat Federal Reserve meredam spekulasi bahwa meredanya inflasi akan menyebabkan penurunan suku bunga di tahun ini. S&P 500 turun 0.08%, Dow Jones turun 0.34% sementara Nasdaq naik 0.63%. Saham turun dari sesi tertinggi setelah Presiden Fed San Fransisco dan rekannya di Atlanta mengatakan secara terpisah bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di atas 5% dan akan menahannya selama beberapa waktu. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.53%.
Asia – Bursa saham Asia memasuki area bullish karena pembukaan ekonomi China dan pelemahan dolar mendorong arus masuk investor, MSCI Asia Pacific naik 1.87%.
Indonesia – IHSG menguat tipis di hari kedua sebesar 0.06%. Sektor energy mencetak pelemahan terbesar sementara sektor health care mencetak penguatan tertinggi. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR149.45 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.90%. Consumer Confidence Index (Dec) naik tipis ke level 119.9 dari bulan sebelumnya 119.1.
*Menggunakan data penutupan 6 Januari 2023
**Menggunakan data penutupan 5 Januari 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread
IDB: The Fed merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi
Investment Daily Bread
IDB: IHSG sempat turun ke level terendah sejak pandemi
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 6 Januari 2023
**Menggunakan data penutupan 5 Januari 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.