2 Mei 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan kinerja positif, mengesampingkan data ekonomi yang melemah. PDB AS mengalami kontraksi -0.3% QoQ annualized di 1Q-2025, pertumbuhan negatif pertama sejak 2022, disebabkan oleh impor yang tinggi menjelang penerapan tarif dan moderasi konsumsi masyarakat. Walau demikian, sentimen pasar tertopang oleh rilis laporan earnings yang positif dari emiten besar seperti Microsoft dan Meta Platforms yang mengungguli ekspektasi pasar. Selain itu Presiden Trump juga menunjukkan optimisme terhadap potensi kesepakatan dagang dengan China. Indeks S&P 500 ditutup 0.6% di perdagangan Kamis, sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 4.16% ke 4.22%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif di perdagangan Rabu dan Kamis. Indeks MSCI menguat +0.8% di Rabu, namun turun -0.4% di Kamis. Sentimen pasar dibayangi ketidakpastian dari dampak perang dagang terhadap profitabilitas emiten. Sementara itu pemerintah China dikabarkan mempertimbangkan untuk memulai negosiasi dengan AS, memberi harapan perkembangan negosiasi AS - China. Bank sentral Jepang mempertahankan suku bunga di 0.5% dan mengindikasikan kenaikan suku bunga akan lebih gradual di tengah ketidakpastian kebijakan tarif.
Indonesia
Pasar domestik mencatat kinerja positif di perdagangan sebelum libur. Indeks IDX80 +0.48% dan indeks obligasi BINDO +0.15%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR142 miliar di pasar saham. Sektor kesehatan menguat tertinggi, sementara sektor infrastruktur melemah terdalam. Imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 6.87%.
2 Mei 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan kinerja positif, mengesampingkan data ekonomi yang melemah. PDB AS mengalami kontraksi -0.3% QoQ annualized di 1Q-2025, pertumbuhan negatif pertama sejak 2022, disebabkan oleh impor yang tinggi menjelang penerapan tarif dan moderasi konsumsi masyarakat. Walau demikian, sentimen pasar tertopang oleh rilis laporan earnings yang positif dari emiten besar seperti Microsoft dan Meta Platforms yang mengungguli ekspektasi pasar. Selain itu Presiden Trump juga menunjukkan optimisme terhadap potensi kesepakatan dagang dengan China. Indeks S&P 500 ditutup 0.6% di perdagangan Kamis, sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 4.16% ke 4.22%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif di perdagangan Rabu dan Kamis. Indeks MSCI menguat +0.8% di Rabu, namun turun -0.4% di Kamis. Sentimen pasar dibayangi ketidakpastian dari dampak perang dagang terhadap profitabilitas emiten. Sementara itu pemerintah China dikabarkan mempertimbangkan untuk memulai negosiasi dengan AS, memberi harapan perkembangan negosiasi AS - China. Bank sentral Jepang mempertahankan suku bunga di 0.5% dan mengindikasikan kenaikan suku bunga akan lebih gradual di tengah ketidakpastian kebijakan tarif.
Indonesia
Pasar domestik mencatat kinerja positif di perdagangan sebelum libur. Indeks IDX80 +0.48% dan indeks obligasi BINDO +0.15%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR142 miliar di pasar saham. Sektor kesehatan menguat tertinggi, sementara sektor infrastruktur melemah terdalam. Imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 6.87%.
IDB: AS melonggarkan tarif sektor otomotif
Investment Daily Bread
IDB: Menantikan laporan earnings emiten besar AS
Investment Daily Bread
IWH: Harapan de-eskalasi tarif dagang
Investment Weekly Highlights