28 Desember 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah di tengah volume perdagangan yang tipis, dibayangi turunnya saham teknologi pada sektor consumer discretionary dan communication. Tesla dikabarkan berencana untuk menghentikan sementara produksinya di China, yang dipandang pasar sebagai sinyal melemahnya permintaan dan ekonomi global. Indeks S&P 500 melemah 0.40% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.74% ke 3.84%.
Asia – Pasar saham Kawasan Asia menguat merespon kabar China mengakhiri kebijakan karantina bagi turis pendatang. Sebelumnya pendatang wajib melakukan karantina 8 hari. Kabar ini mengangkat sentimen bagi saham perusahaan kosmetik, pariwisata, dan duty free di Jepang dan Korea Selatan didukung harapan meningkatnya konsumsi turis dari China. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.36%.
Indonesia – IHSG menguat 1.28% didukung penguatan sektor energi dan teknologi. Sementara itu investor asing mencatat penjualan bersih IDR284 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup naik 0.02% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y stabil di 6.93%. Bank Indonesia memperkirakan inflasi bulanan akan naik di Desember karena kenaikan harga pangan dan perhiasan. BI memperkirakan inflasi bulanan di 0.48% MoM.
*Menggunakan data penutupan 26 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Net sell asing menekan kinerja saham domestik
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Retaliasi China terhadap tarif AS
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 26 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.