23 November 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat menguat didukung proyeksi penjualan yang positif dari perusahaan ritel Best Buy dan indikasi bahwa Federal Reserve terbuka untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga; S&P 500 naik 1.36%, Dow Jones naik 1.18% dan Nasdaq naik 1.36%. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.75%.
Asia – Bursa saham Asia menguat karena pelemahan Yen mendorong eksportir Jepang, mengimbangi kerugian di saham teknologi China. MSCI Asia Pacific naik 0.35%. Sektor energy dan industrials memimpin penguatan. Pasar saham Hong Kong kembali melemah, wabah Covid yang memburuk di China menimbulkan keraguan apakah pemerintah dapat mempertahankan sikap Covid Zero yang lebih lunak.
Indonesia – IHSG melemah di hari kedua, turun 0.46% sementara BINDO menguat 0.06%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR434.81 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 7.04%.
*Menggunakan data penutupan 21 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Laporan earnings emiten teknologi besar AS mengecewakan
Investment Daily Bread
IDB: Ekonomi AS resilien di 3Q-2024
Investment Daily Bread
IDB: Pasar menantikan earnings emiten teknologi besar AS
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 21 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.