Bursa Saham AS Melanjutkan Pelemahan Di Akhir Pekan

19 September, 2022

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup di zona merah tertekan aksi jual yang berlanjut di saham teknologi menjelang potensi kenaikan suku bunga jumbo Fed; S&P 500 turun 0.72%, Dow Jones turun 0.45%, dan Nasdaq turun 0.90%. Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan di minggu ini. Sentimen konsumen University of Michigan (Sep P) naik menjadi 59.5 dari bulan sebelumnya 58.2 dan ekspektasi inflasi lima sampai sepuluh tahun lebih rendah dari yang diantisipasi. Imbal hasil UST 10 tahun bertahan di level 3.44%. 

Asia – Bursa saham Asia melemah menjelang keputusan Federal Reserve minggu ini, MSCI Asia Pacific turun 1.15%. Sektor teknologi dan consumer discretionary memimpin pelemahan pasar saham. Pasar saham China CSI300 Index membukukan penurunan terdalam dalam empat bulan karena nilai tukar Yuan melewati level 7 per dolar, mengimbangi data ekonomi Agustus yang optimis dengan pemerintah meningkatkan stimulus untuk melawan perlambatan ekonomi. Industrial Production dan retail sales China tumbuh lebih cepat dibandingkan estimasi, masing-masing tumbuh 4.2% YoY dan 5.4% YoY.

Indonesia – Dilanda aksi jual investor domestik IHSG terkoreksi 1.87%, sementara investor asing membukukan pembelian bersih senilai IDR1.94 triliun. BINDO turun 0.13%, imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 7.21%.