Skip to main content
Back

Bursa Saham Amerika Serikat Melemah Tertekan Data Infasi

14 Juli, 2022

 

Global – Bursa saham Amerika Serikat melemah karena inflasi tinggi dan komentar hawkish Federal Reserve yang meningkatkan peluang kenaikan suku bunga lebih tinggi pada petemuan di bulan ini. Inflasi di bulan Juni naik diatas perkiraan – kenaikan terbesar sejak tahun 1981 – 1.3% MoM sehingga laju tahunannya menjadi 9.1% YoY, didorong oleh kenaikan biaya bensin, tempat tinggal, dan bahan makanan. S&P 500 turun 0.45%, Dow Jones turun 0.67%, dan Nasdaq turun 0.15%. Sektor industrials dan communication services memimpin pelemahan di pasar saham. Pelaku pasar memperkirakan suku bunga Fed akan naik 100 basis poin pada rapat di bulan ini. Laporan Beige Book menunjukkan kenaikan harga yang substantial dan permintaan yang melambat di sebagian distrik. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 2.93%.

Asia – Bursa saham Asia menguat dipimpin oleh saham teknologi. Investor menunggu data inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk tentang arah ekonomi global, dan kebijakan moneter. MSCI Asia Pacific menguat 0.30%. Pasar saham Taiwan melonjak hampir 3% setelah pemerintah berjanji untuk mendukung pasar saham untuk pertama kalinya sejak pandemi. Pasar saham Korea Selatan dan New Zealand menguat setelah bank sentral – sesuai perkiraan – menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Data ekonomi yang dirilis China menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi di bulan Juni, Trade Balance (Jun) mencatatkan surplus lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebesar USD97.94 miliar, di mana ekspor tumbuh 17.9% YoY sementara impor tumbuh 1.0% YoY.

Indonesia – Menjelang rilis data inflasi AS, IHSG melemah 1.15% sementara BINDO menguat tipis 0.09%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR878.53 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun menjadi 7.23%.

*Menggunakan data penutupan tanggal 12 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

  • IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

*Menggunakan data penutupan tanggal 12 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more