Skip to main content
Back

BI Rate dipertahankan di 4.75%

23 Oktober 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat melemah merespons kabar pemerintah AS berencana untuk membatasi ekspor produk software ke China. Indeks S&P 500 melemah -0.53% dan indeks Nasdaq 100 yang terdiri dari emiten teknologi melemah -0.99%. Sementara itu AS menambah sanksi terhadap dua perusahaan migas terbesar Rusia karena proses gencatan senjata Ukraina - Rusia yang lambat. Harga minyak dunia naik +2.07% pasca kabar ini ke level USD62 per barel. 

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific turun -0.21% dibayangi oleh pelemahan di sektor IT. Sentimen di sektor IT dibayangi oleh proyeksi penjualan yang mengecewakan dari Texas Instrument karena ketidakpastian dampak tarif. Sementara itu bank sentral Korea mempertahankan suku bunga di 2.5% sesuai dengan ekspektasi pasar, di tengah kekhawatiran inflasi harga properti.

Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 4.75%, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan ke 4.50%. BI masih melihat ruang penurunan suku bunga lebih lanjut, namun fokus saat ini adalah menjaga stabilitas Rupiah dan transmisi penurunan suku bunga. Rupiah menguat +0.09% terhadap USD ke level 16575. Sementara itu indeks saham IDX80 melemah -1.47%, walau investor asing mencatat pembelian bersih IDR120 miliar. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.05% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 5.96%, sementara tenor 5Y naik dari 5.33% ke 5.37%.





Unduh Dokumen

23 Oktober 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat melemah merespons kabar pemerintah AS berencana untuk membatasi ekspor produk software ke China. Indeks S&P 500 melemah -0.53% dan indeks Nasdaq 100 yang terdiri dari emiten teknologi melemah -0.99%. Sementara itu AS menambah sanksi terhadap dua perusahaan migas terbesar Rusia karena proses gencatan senjata Ukraina - Rusia yang lambat. Harga minyak dunia naik +2.07% pasca kabar ini ke level USD62 per barel. 

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific turun -0.21% dibayangi oleh pelemahan di sektor IT. Sentimen di sektor IT dibayangi oleh proyeksi penjualan yang mengecewakan dari Texas Instrument karena ketidakpastian dampak tarif. Sementara itu bank sentral Korea mempertahankan suku bunga di 2.5% sesuai dengan ekspektasi pasar, di tengah kekhawatiran inflasi harga properti.

Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 4.75%, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan ke 4.50%. BI masih melihat ruang penurunan suku bunga lebih lanjut, namun fokus saat ini adalah menjaga stabilitas Rupiah dan transmisi penurunan suku bunga. Rupiah menguat +0.09% terhadap USD ke level 16575. Sementara itu indeks saham IDX80 melemah -1.47%, walau investor asing mencatat pembelian bersih IDR120 miliar. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.05% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 5.96%, sementara tenor 5Y naik dari 5.33% ke 5.37%.





Unduh Dokumen

  • IDB: Harga emas dunia melemah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • Seeking Alpha Oktober 2025: Mencermati dinamika ekonomi, rangkaian kebijakan, hingga peluang di pasar obligasi

    Seeking Alpha

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pasar merespons positif rencana stimulus tambahan

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Gunakan AKSes dari KSEI

Pantau seluruh investasi Anda di pasar modal Indonesia dalam satu langkah mudah. Selengkapnya.

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more
Gunakan AKSes dari KSEI

Pantau seluruh investasi Anda di pasar modal Indonesia dalam satu langkah mudah. Selengkapnya.

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more