25 April, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dan ditutup relatif flat menantikan rilis laporan keuangan perusahaan teknologi besar seperti Intel, Microsoft, dan Alphabet. Sementara itu laporan earnings dari Meta mengecewakan pasar karena proyeksi pendapatan perusahaan lebih rendah dari ekspektasi dan adanya rencana untuk investasi yang lebih tinggi dari ekspektasi. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.02% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.60% ke 4.64%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat didukung oleh penguatan saham teknologi seperti Samsung Electronics dan TSMC merespons proyeksi penjualan yang kuat dari Texas Instrument dipandang dapat berdampak positif bagi rantai pasok teknologi di Asia. Pasar juga melihat kemungkinan The Fed dapat lebih dovish, setelah data PMI Composite AS turun ke 50.9 di April karena turunnya perekrutan tenaga kerja sektor jasa dan pemesanan manufaktur. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 1.74%.
Indonesia
Bank Indonesia menaikkan suku bunga 25bps menjadi 6.25% di luar ekspektasi pasar. BI menyatakan keputusan tersebut bertujuan untuk memperkuat stabilisasi Rupiah di tengah meningkatnya risiko global. Pasar merespons positif dengan indeks saham IDX80 naik 0.31% dan indeks obligasi BINDO naik 0.16%. Nilai tukar Rupiah juga menguat 0.41% ke 16,154 per USD. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR7 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y naik dari 7.05% ke 7.06%.
25 April, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dan ditutup relatif flat menantikan rilis laporan keuangan perusahaan teknologi besar seperti Intel, Microsoft, dan Alphabet. Sementara itu laporan earnings dari Meta mengecewakan pasar karena proyeksi pendapatan perusahaan lebih rendah dari ekspektasi dan adanya rencana untuk investasi yang lebih tinggi dari ekspektasi. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.02% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.60% ke 4.64%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat didukung oleh penguatan saham teknologi seperti Samsung Electronics dan TSMC merespons proyeksi penjualan yang kuat dari Texas Instrument dipandang dapat berdampak positif bagi rantai pasok teknologi di Asia. Pasar juga melihat kemungkinan The Fed dapat lebih dovish, setelah data PMI Composite AS turun ke 50.9 di April karena turunnya perekrutan tenaga kerja sektor jasa dan pemesanan manufaktur. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 1.74%.
Indonesia
Bank Indonesia menaikkan suku bunga 25bps menjadi 6.25% di luar ekspektasi pasar. BI menyatakan keputusan tersebut bertujuan untuk memperkuat stabilisasi Rupiah di tengah meningkatnya risiko global. Pasar merespons positif dengan indeks saham IDX80 naik 0.31% dan indeks obligasi BINDO naik 0.16%. Nilai tukar Rupiah juga menguat 0.41% ke 16,154 per USD. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR7 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y naik dari 7.05% ke 7.06%.
Seeking Alpha Juli 2025: Dinamika global dan implikasinya bagi pasar Indonesia
Seeking Alpha
Monthly Market Review Juni 2025
Monthly Market Review
IDB: Potensi tarif AS di sektor tembaga dan farmasi
Investment Daily Bread