21 Juni 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah dengan indeks S&P 500 ditutup turun 0.25%. Pasar meninjau kembali kekuatan rally pasar yang telah terus menguat sejak awal Mei. Sektor IT mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi menopang kinerja indeks. Data klaim pengangguran AS menunjukkan penurunan ke 238 ribu dari pekan sebelumnya 243 ribu, sejalan dengan ekspektasi pasar. Di Eropa, bank sentral Swiss memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini di tengah kondisi inflasi yang melandai dan untuk mengurangi apresiasi Swiss Franc. Sementara itu bank sentral Inggris mempertahankan tingkat suku bunga, namun mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga ke depannya seiring inflasi yang telah turun ke level target.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific turun 0.24%. Sektor konsumer siklikal mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi dan IT menopang kinerja. Bloomberg mengabarkan regulator bursa saham Hong Kong berencana untuk mengeluarkan kebijakan yang market-friendly seperti penghapusan pajak dividen 20% untuk pembelian saham melalui trading link.
Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6.25% sesuai dengan ekspektasi pasar. BI mengindikasikan fokus kebijakan pada stabilitas Rupiah dan akan tetap hadir di pasar untuk menjaga stabilitas Rupiah. BI memandang level fundamental Rupiah lebih kuat dari 16,000 dan pelemahan saat ini dipengaruhi oleh permintaan dolar yang kuat dari korporasi dan ketidakpastian outlook fiskal domestik. Pasar Indonesia ditutup positif dengan indeks saham IDX80 naik 1.36% dan indeks obligasi BINDO naik 0.01%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR102 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 7.13%.
21 Juni 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah dengan indeks S&P 500 ditutup turun 0.25%. Pasar meninjau kembali kekuatan rally pasar yang telah terus menguat sejak awal Mei. Sektor IT mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi menopang kinerja indeks. Data klaim pengangguran AS menunjukkan penurunan ke 238 ribu dari pekan sebelumnya 243 ribu, sejalan dengan ekspektasi pasar. Di Eropa, bank sentral Swiss memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini di tengah kondisi inflasi yang melandai dan untuk mengurangi apresiasi Swiss Franc. Sementara itu bank sentral Inggris mempertahankan tingkat suku bunga, namun mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga ke depannya seiring inflasi yang telah turun ke level target.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific turun 0.24%. Sektor konsumer siklikal mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi dan IT menopang kinerja. Bloomberg mengabarkan regulator bursa saham Hong Kong berencana untuk mengeluarkan kebijakan yang market-friendly seperti penghapusan pajak dividen 20% untuk pembelian saham melalui trading link.
Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6.25% sesuai dengan ekspektasi pasar. BI mengindikasikan fokus kebijakan pada stabilitas Rupiah dan akan tetap hadir di pasar untuk menjaga stabilitas Rupiah. BI memandang level fundamental Rupiah lebih kuat dari 16,000 dan pelemahan saat ini dipengaruhi oleh permintaan dolar yang kuat dari korporasi dan ketidakpastian outlook fiskal domestik. Pasar Indonesia ditutup positif dengan indeks saham IDX80 naik 1.36% dan indeks obligasi BINDO naik 0.01%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR102 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 7.13%.
IDB: Inflasi produsen AS melonjak
Investment Daily Bread
IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah
Investment Daily Bread
IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga
Investment Daily Bread