13 November 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dengan indeks S&P 500 naik tipis +0,06% sementara indeks Nasdaq 100 turun -0,06%. Pasar tentatif menantikan laporan earnings Nvidia pekan depan, terutama setelah terdapat kekhawatiran valuasi saham di sektor teknologi yang tinggi. Di sisi lain Advanced Micro Devices, yang merupakan kompetitor Nvidia, memperkirakan akselerasi pertumbuhan penjualan dalam lima tahun ke depan didukung permintaan untuk produk data center.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0,52%. Sentimen pasar didukung oleh harapan The Fed akan melanjutkan penurunan suku bunga setelah laporan data tenaga kerja AS dari ADP menunjukkan tingkat PHK rata-rata di 11.250 per minggu dalam periode empat minggu per 25 Oktober, mengindikasikan pelemahan di sektor tenaga kerja AS.
Indonesia
Bank Indonesia mengindikasikan postur kebijakan tetap akomodatif di 2026 dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,3% di 2026. BI juga memperkirakan inflasi tetap terjaga, naik ke 2,62% di 2026 dari proyeksi tahun ini di 2,01%. Indeks saham IDX80 menguat +0,31% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR1,2 triliun. Indeks obligasi BINDO ditutup +0,03% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6,17% ke 6,15%.

13 November 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dengan indeks S&P 500 naik tipis +0,06% sementara indeks Nasdaq 100 turun -0,06%. Pasar tentatif menantikan laporan earnings Nvidia pekan depan, terutama setelah terdapat kekhawatiran valuasi saham di sektor teknologi yang tinggi. Di sisi lain Advanced Micro Devices, yang merupakan kompetitor Nvidia, memperkirakan akselerasi pertumbuhan penjualan dalam lima tahun ke depan didukung permintaan untuk produk data center.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0,52%. Sentimen pasar didukung oleh harapan The Fed akan melanjutkan penurunan suku bunga setelah laporan data tenaga kerja AS dari ADP menunjukkan tingkat PHK rata-rata di 11.250 per minggu dalam periode empat minggu per 25 Oktober, mengindikasikan pelemahan di sektor tenaga kerja AS.
Indonesia
Bank Indonesia mengindikasikan postur kebijakan tetap akomodatif di 2026 dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,3% di 2026. BI juga memperkirakan inflasi tetap terjaga, naik ke 2,62% di 2026 dari proyeksi tahun ini di 2,01%. Indeks saham IDX80 menguat +0,31% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR1,2 triliun. Indeks obligasi BINDO ditutup +0,03% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6,17% ke 6,15%.

Seeking Alpha November 2025: Sinyal peralihan sentimen pasar saham
Seeking Alpha
IDB: Menguatnya harapan government shutdown AS berakhir
Investment Daily Bread
Monthly Market Review Oktober 2025
Monthly Market Review