Skip to main content
Back

Bank Indonesia lanjutkan kenaikan suku bunga agresif

18 November 2022

 

Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah seiring komentar Presiden Fed St Louis James Bullard yang menyatakan untuk memerangi inflasi, sekurang-kurangnya suku bunga masih harus naik ke kisaran 5.25%.  Sebelumnya,  Bullard – salah satu pejabat The Fed yang paling hawkish – menyatakan kenaikan suku bunga cukup naik ke kisaran 4.75 – 5%.  Ia menyatakan walaupun data inflasi terakhir menunjukkan penurunan, namun belum cukup untuk bank sentral beralih menjadi dovish.  DJIA -0.02%, S&P -0.31% dan Nasdaq -0.35%,  sementara imbal hasil UST10Y cukup stabil di level 3.76%.

Asia – Pasar Asia melemah dipicu pelemahan saham-saham teknologi setelah Tencent menyampaikan rencana menjual saham Meituan senilai USD20 miliar.  Menambah sentimen negatif, bank sentral China memberi sinyal adanya peningkatan inflasi seiring meningkatnya aktivitas ekonomi.   Hal ini diperkirakan pasar membuat pelonggaran dan stimulus ke depan akan semakin terbatas. MSCI Asia Pacific ditutup melemah 1.05%.

Indonesia - Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 50 bps ke level 5.25%, level tertinggi sejak 2016, dengan target inflasi kembali turun ke sasaran 3±1% di paruh pertama 2023 dan sebagai upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah.  Pada saat yang sama Gubernur BI juga menyatakan bahwa inflasi 2022 diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan awal di level 5.9% dari proyeksi sebelumnya 6.3%, namun masih tetap di atas target sasaran.   IHSG ditutup menguat 0.44% ke level 7044.98, dikontribusi terutama oleh sektor energi dan perbankan.  Investor asing melakukan penjualan bersih senilai IDR161 miliar.   Imbal hasil obligasi pemerintah 10Y ditutup di level 7.037%.

*Menggunakan data penutupan 16 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

 

 

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 16 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen



Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more