Skip to main content
Back

AS Larang Beroperasinya China Telecom di AS

28 Oktober, 2021

Global – Pasar saham Amerika Serikat fluktuatif di tengah rilis berbagai laporan keuangan emiten. Beberapa emiten besar mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi seperti Microsoft, Alphabet, Coca Cola, dan McDonald’s. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.51% di mana sektor energi dan finansial mencatat penurunan terdalam, sementara sektor communication dan consumer discretionary menguat. Imbal hasil UST 10Y turun dari 1.60% ke 1.54%. 

Asia – Amerika Serikat melarang China Telecom untk beroperasi di Amerika Serikat, yang meningkatkan kekhawatiran ketegangan geopolitik AS–China. Kabar ini memicu pelemahan pasar saham China di mana indeks Shanghai turun 0.98% dan indeks Hang Seng turun 1.57%. Sementara itu pasar saham kawasan Asia lain bergerak variatif di mana pasar Taiwan dan India ditutup naik, sementara pasar Jepang dan Korea Selatan turun. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.48%. 

Indonesia – IHSG melemah 0.82% sementara investor asing mencatat pembelian bersih IDR225 miliar. Pasar obligasi ditutup naik 0.04% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y relatif stabil pada kisaran 6.02%.

 

Unduh Dokumen

Lihat semua
Informasi libur

Memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, kantor kami tidak beroperasi pada 12 - 13 Mei 2025 dan akan kembali beroperasi pada 14 Mei 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, kantor kami tidak beroperasi pada 12 - 13 Mei 2025 dan akan kembali beroperasi pada 14 Mei 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more