30 Juni 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif di periode Kamis - Jumat dengan indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan baru. Sentimen pasar didukung oleh optimisme perkembangan negosiasi tarif setelah Presiden Trump mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan "empat atau lima negara" dan menyebutkan China dan UK termasuk di dalamnya. Selain itu Trump juga mengatakan tenggat waktu 9 Juli masih bisa diperpanjang atau dipercepat. Data ekonomi AS menunjukkan sinyal variatif dengan inflasi meningkat, sementara konsumsi melemah. Data inflasi core PCE AS naik ke 2.3% YoY lebih tinggi dari ekspektasi, mengindikasikan dampak tarif mulai terasa di data inflasi. Sementara itu data pertumbuhan PDB AS 1Q-2025 direvisi turun dari -0.2% menjadi -0.5% karena konsumsi masyarakat yang direvisi turun dari +1.2% menjadi +0.5%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia juga mencatat kinerja positif di periode Kamis - Jumat, dengan indeks MSCI Asia Pacific secara kumulatif menguat +1.18%. Optimisme pasar didukung oleh kabar perkembangan positif negosiasi tarif AS - China, serta harapan The Fed dapat melonggarkan kebijakan moneter karena data konsumsi masyarakat AS yang melemah. Selain itu optimisme pasar terhadap sektor teknologi juga berdampak positif bagi sektor teknologi Asia, terutama setelah Nvidia terus mencetak rekor harga saham, yang mengindikasikan minat terhadap tema investasi AI yang masih kuat.
Indonesia
Bursa Indonesia libur di hari Jumat. Indeks saham IDX80 menguat +1.31% di perdagangan Kamis didukung asing yang mencatat pembelian bersih IDR2.0 triliun di pasar saham. Indeks obligasi BINDO juga ditutup naik +0.12% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.68% ke 6.65%. Nilai tukar Rupiah menguat ke level 16205, yang merupakan level terkuat sejak Januari 2025.
30 Juni 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif di periode Kamis - Jumat dengan indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan baru. Sentimen pasar didukung oleh optimisme perkembangan negosiasi tarif setelah Presiden Trump mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan "empat atau lima negara" dan menyebutkan China dan UK termasuk di dalamnya. Selain itu Trump juga mengatakan tenggat waktu 9 Juli masih bisa diperpanjang atau dipercepat. Data ekonomi AS menunjukkan sinyal variatif dengan inflasi meningkat, sementara konsumsi melemah. Data inflasi core PCE AS naik ke 2.3% YoY lebih tinggi dari ekspektasi, mengindikasikan dampak tarif mulai terasa di data inflasi. Sementara itu data pertumbuhan PDB AS 1Q-2025 direvisi turun dari -0.2% menjadi -0.5% karena konsumsi masyarakat yang direvisi turun dari +1.2% menjadi +0.5%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia juga mencatat kinerja positif di periode Kamis - Jumat, dengan indeks MSCI Asia Pacific secara kumulatif menguat +1.18%. Optimisme pasar didukung oleh kabar perkembangan positif negosiasi tarif AS - China, serta harapan The Fed dapat melonggarkan kebijakan moneter karena data konsumsi masyarakat AS yang melemah. Selain itu optimisme pasar terhadap sektor teknologi juga berdampak positif bagi sektor teknologi Asia, terutama setelah Nvidia terus mencetak rekor harga saham, yang mengindikasikan minat terhadap tema investasi AI yang masih kuat.
Indonesia
Bursa Indonesia libur di hari Jumat. Indeks saham IDX80 menguat +1.31% di perdagangan Kamis didukung asing yang mencatat pembelian bersih IDR2.0 triliun di pasar saham. Indeks obligasi BINDO juga ditutup naik +0.12% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.68% ke 6.65%. Nilai tukar Rupiah menguat ke level 16205, yang merupakan level terkuat sejak Januari 2025.
IWH: Perkembangan kondisi geopolitik dan negosiasi tarif
Investment Weekly Highlights
IDB: Yield SRBI kembali turun
Investment Daily Bread
IDB: Powell tetap membuka potensi pemangkasan suku bunga
Investment Daily Bread